Friday 25 January 2013

#25 Mata kuliah konsekuensi

Semester baru dah mau mulai, waktunya milih-milih kuliah yang mau diambil kedepannya. Biasanya saya menikmati saat-saat begini. Karena kita bisa pelajari apa yang kita senengin. Jadi inget waktu kuliah S1 dulu, meski masuk lab kimia fisik tapi saya banyak ambil mata kuliah kimia analitik. Karena sebenernya saya lebih suka dg kimia analitik saat itu dan dosen pembimbing saya gak mampu melarang saya :)

Kali ini berbeda... mengingat kondisi saya yang kuliah sambil kerja, saya gak bisa seenaknya ambil mata kuliah yang saya suka. Ini berkaitan dengan jam kerja saya. Gak mungkin lah saya makan gaji buta. Mungkin memang benar yang dibilang leader saya di kantor ketika minta pendapat mata kuliah pilihan yang akan saya ambil, "ambil mata kuliah pilihan yang jamnya sore setelah mata kuliah wajib." Melihat jadwal kuliah saya, beliaupun mengusulkan mata kuliah yang jauuuuh dari yang selama ini pernah saya pelajari, yaitu tentang kendali adaptif. Karena mata kuliah yang dekat dengan bidang riset saya waktunya tidak memungkinkan. Saya bisa tidak masuk kantor lebih banyak kalau ambil mata kuliah tsb. Sumpah, mata kuliah itu tidak pernah ada di pikiran saya. Membaca deskripsinya aja saya gak ngerti. Dari bahasa jenis apa pula itu istilah-istilahnya, hiks. Kalau disuruh pilih mata kuliah yang bener2 jauh, saya lebih memilih manajemen publik lah...

Sedih memang, sudah bayar mahal2 dengan uang yang dicari dengan keringat sendiri, tapi gak bisa ambil mata kuliah yang disukai..
Saya harus menerima bahwa inilah konsekuensi kuliah sambil kerja, tidak peduli ini bentuk intervensi atau tidak. Saya menyebutnya sebagai mata kuliah konsekuensi.
Semoga semua ilmu yang saya dapat di kampus ini bisa bermanfaat untuk saya dan masyarakat negeri ini...

Tulisan #25 @30HariBercerita

No comments:

Post a Comment