Alhamdulillah, aku diterima!

Sebenernya sudah lama saya merencanakan hal ini.. sebagai salah satu peluru untuk maju ke medan perang.. *lebay -mode on-* 

Kalo gak salah sih dah hampir 6 bulan yang lalu saya berniat melakukan ini. Sebenernya males ikutan les bahasa inggris lagi.. dulu pernah ikutan les di LIA Mercu Buana, waktu SMA. Tapi berhenti sebelum mencapai tingkat Advance, soalnya harus pindah ke Bogor. Sempet berniat juga sih buat nerusin di LIA Pakuan, tapi karena waktu itu masih penyesuaian jadi mahasiswa dengan jadwal kuliah yang lumayan padat.. jadi males deh nerusin dan saya memutuskan berhenti di tingkat Intermediate.. tanggung banget ya, padahal satu grade lagi untuk lulus di General English..

Kemaren pas awal masuk ke dunia kerja, niat itu muncul lagi.. 

Awalnya karena keinginan melanjutkan study overseas, tapi ada lagi yang lebih urgent ternyata.. apapun yang terjadi, aku harus meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisku!

Berhubung dikantor kerjaannya "melahap" jurnal and literatur. Dan yang diinginkan kebanyakan terdapat dalam bahasa Inggris, terpaksa deh kudu translate ke bahasa Indonesia.. trus beberapa perekayasa/peneliti disana juga sering meminta tolong menerjemahkan tulisan2 dari bahasa Ingrris ke bahasa Indonesia..

hiks.. dari situ saya sadar bahwa kemampuan bahasa Inggris saya gak bagus banget! malah ilmu-ilmu dan jurus-jurus yang saya pelajari waktu les di LIA kayaknya dah jadi senyawa 'volatile' dan sudah "menguap" semua!! 

Duh.. lia, kok bisa sih?? 

Akhirnya saya bertekad untuk mengambil les bahasa Inggris lagi, walau setan kemalasan sering menghadang. yang menyebabkan selama 6 bulan kemarin saya selalu ragu untuk mengambil les bahasa Inggris.

Saya mantapkan hati untuk mengambil kelas TOEFL di ILP dekat rumah. Awalnya ingin tetap di LIA Mercu Buana, tapi untuk saat ini tidak memungkinkan. terkait jarak dan waktu.

Sempet gak pede juga sih bakalan diterima di kelas TOEFL atau gak (karena ada beberapa persyaratan untuk masuk ke kelas TOEFL), mengingat kemampuan bahasa inggris saya saat ini. tapi dengan tekad yang kuat dan disemangati Ayah dan Bunda tercinta, akhirnya saya daftar les dan langsung ujian masuk saat itu juga..

Lama juga ternyata ujiannya, 2,5 jam dengan 250 soal (kalo gak salah).. saya berusaha membaca tiap soal dengan cermat dan menjawab sebisanya.. dan alhamdulillah bisa terjawab semua, meski ada yang saya ragukan jawabannya.

Esoknya saya datang lagi untuk mengambil hasil tes TOEFL masuk. Dalam hati, saya bertekad akan menerima apapun hasilnya. Walau saya harus masuk kelas Basic lagi, akan saya terima.. 

Bahagia benget begitu saya melihat kertas sertifikat TOEFL..!! Alhamdulillah usaha saya berhasil, score saya lolos untuk masuk kelas TOEFL. Totalnya naik 13 poin dari nilai TOEFL saya 2 tahun lalu.. seneeng banget! Thanks Allah, yang mengirimkan semangat untukku disaat aku jenuh mengerjakan ke-250 soal itu..

So, mulai pekan besok, saya punya kesibukan baru yang menyenangkan, Insya Allah.

-Belajar TOEFL-

mudah-mudah tetep semangat sampai bahasa Inggrisku Fluently dan nilai TOEFL nya cukup untuk apply Beasiswa..

" Aku akan menjadi seorang pembelajar sejati"

SEMANGAT!! Berlari bersama mentari.. Mengejar Pelangi, Meraih Mimpi...

"orang seperti kita ini cuma punya mimpi. dan kita akan berusaha mati-matian untuk mewujudkan mimpi itu.." -Arai dalam Sang Pemimpi-