Selama ini kami perhatikan, Kana lebih suka menggunakan tangan kirinya untuk beraktivitas, daripada tangan kanannya. Kalau memang dia kidal, sebenarnya saya nggak masalah sih. Tapi yang penting makan itu harus pakai tangan kanan. Karena di dalam Islam itu tangan kanan dan kiri berbeda perannya.
Sayangnya saya tidak bisa mengingatkan setiap saat, karena saat saya bekerja, Kana saya titipkan ke hoikuen (daycare). Jadi untuk makan dan cemilan seharian disiapkan di hoikuen. Senseinya pun tidak masalah dengan tangan yang mana Kana makan. Karena bagi orang Jepang tidak ada aturan untuk makan harus pakai tangan kanan.
Beberapa kali saya dan suami ingatkan Kana, misalnya ketika dia makan pakai tangan kiri, "Kana, makan pakai tangan mana ya?" Dia segera memindahkan makanannya ke tangan kanan, "tangan kanan...". Sebenernya dia sudah tahu kalau makan pakai tangan kanan, hanya saja sering lupa. Refleks saja makan pakai tangan kiri. Saya dan suami sering mengingatkan berulang-ulang, "Tangan kanan itu untuk makan, tangan kiri itu untuk cebok."
Malam ini kebetulan di rumah ada cemilah favorit dia, kerupuk udang, yang dibeli di daiso. Langsung saja dia menyambar saat saya keluarkan cemilannya dari lemari. "Mama arigatou" katanya senang sambil bersiap melahap cemilan. Tiba-tiba dia berkata, "kalau makan pakai tangan kanan yaaa"
Alhamdulillah kali ini dia ingat kalau makan pakai tangan kanan. Semoga kedepan terbiasa tanpa lupa ya nak, makan pakai tangan kanan. Barakallah.
Bintangku hari ini ⭐️⭐️⭐️⭐️
#harike-2 #tantangan15hari #zona1komprod #pantaibentangpetualang #institutibuprofesional #petualangbahagia
No comments:
Post a Comment