Hari pertama masuk kantor di pekan ini, the Monday. Kayak ada yang beda hari ini... hmm bener aja... Setelah melewati umbul-umbul yang bertuliskan harteknas, kemudian kami dihadapkan pada sebuah roket yang mengarah pada pintu masuk utama gedung ini, roket yang siap luncur menembus gedung besar ini...
Baru nyadar kalau mulai hari ini memang ada pameran ristek. Dalam rangka memperingati HAKTEKNAS 2010, Ristek ngadai pameran teknologi di gedung ini, yang juga jadi gedung kementerian riset dan teknologi. Gak terlalu banyak sih stand nya, tapi membuat lobby gedung ini jadi penuh.
Dan yang paling surprise, banyak anak-anak SD disini (gak tau deh dari SD mana aja). Tapi seneeeng deh melihat anak-anak itu. Mereka begitu antusias melihat barang-barang yang dipamerkan. Begitu semangat bertanya untuk tahu jawaban pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam benak mereka. Banyak juga dari mereka yang membawa buku dan mencatat apa yang mereka anggap penting... seruuu... jadi inget masa-masa study tour waktu SD dulu...
Menurut Pak Menristek, Suharna Suapranata, peringatan HAKTEKNAS 2010 ini mengingatkan kita kepada peristiwa 15 tahun lalu, antara lain dengan suksesnya penerbangan N-250 tahun 1995, dimana peristiwa besar tersebut dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat bahwa ternyata IPTEK itu ada, dan merupakan spirit bagi bangsa Indonesia. Hmm... memeang sudah seharusnya IPTEK memberikan solusi bagi masyarakat.
Di pameran ini, ada beberapa institusi pemerintah pengawal teknologi nasional, seperti LIPI, BATAN, LAPAN, dll... juga institusi penelitian non pemerintah, like EdWar Technology-nya Pak Warsito ;-) dll... ada juga dari Pemda DKI, ITB, dll. Barang-barang yang dipamerkan juga beragam, mulai dari bibit unggul hingga peragaan IPTEK.
Mudah-mudahan IPTEK Indonesia bisa semakin bermanfaat, minimal bagi masyarakatnya. Tetap semangat seperti tamu-tamu kecil hari ini ^_^
Bagaimana kabar N250, N2130... Kabarnya mau dilanjutkan ya programnya?
ReplyDeleteTahun lalu, didalam majalah angkasa engineer PT DI berencana untuk menghidupkan kembali. Rencananya program ini akan dibangun kembali oleh B.J. Habibie setelah mendapatkan persetujuan dari Presiden SBY. Namun untuk mengurangi biaya produksi dan meningkatkan daya saing harga di pasar internasional, beberapa performa yang dimilikinya dikurangi seperti penurunan kapasitas mesin,dan direncanakan dihilangkannya Sistem fly-by wire. N-250 menjadi N-250R (N-250 tanpa menggunakan fly by wire). Kita doakan saja semoga kesuksesan IPTEK tahun 1995 bisa terwujud kembali di Indonesia. Saya yakin para engineer Indonesia tidak kalah dengan engginer luar. Hidup Gatotkaca N250!
ReplyDeletePadahal kan fly by wire itu keunggulan N250 ya?
ReplyDeleteiya. dulu waktu pesawat N-250 pertama diluncurkan, N-250 merupakan pesawat turboprop (mesin) pertama yang menggunakan teknologi fly by wire pertama di dunia. tapi mau gimana lagi, saat ini kita belum punya dana besar untuk itu. jg ii dimaksudkan supaya N-250 bisa bersaing di pasar Internasional (katanya sih...) Dulu proyek N-250 ditutup karena kita tidak punya dana :( krisis moneter yang melanda Indonesia saat itu mengharuskan pemerintah mencabut subsidi untuk IPTN untuk mendapatkan kucuran dana dari IMF. tragis banget ya. padahal saat itu kan N-250 lagi bagus-bagusnya. tapi ya itu tadi, karena gak ada dana, mau gimana lagi... :(
ReplyDeletekereeen :)
ReplyDeleteiya. emang sebenernya otak orang Indonesia tuh gak kalah sama orang luar. Hanya perlu dukungan pemerintah aja untuk melebarkan sayap (hahaa... )
ReplyDeletewahhh, belum sempet liat2 niih..
ReplyDeletekalah cepet ngeposting, hehe
hoho... masih ada kok pamerannya bu.
ReplyDeleteSilakan futu-futu scene yang bagus-bagus :D