Saturday, 28 August 2010

...memiliki kehilangan...


sebuah refleksi jiwa.. yang merindukan sahabat masa lalu

rasa kehilangan yang manusiawi
kini membayangiku kembali.. 
menusuk jiwaku, membelenggu kalbuku
yang kini terbalut sepi..
kucoba merasakan kembali semilir kehadiranmu
haruskah ku kembali kehilangan harapanku?
haruskah ku kembali memiliki kehilangan?

teringat satu masa, ketika ku berada di tengah para bidadari 
namun ternyata harus kulalui juga saat yang pasti
ya, setiap pertemuan pasti ada perpisahan

bidadari pertama pergi atas nama cinta,
membawaku karena cinta..
meninggalkanku karena cinta, cinta hakiki kepada Rabb nya
Tuhan,tolong sampaikan padanya, aku mencintainya karena Mu..
Tuhan,jangan berhenti mencintainya..

bidadari kedua menghampiriku, 
walau berusaha tegar, tapi tak kuasa menahan tetesan air mata
ia berkata bahwa ia takkan pernah kembali..
dan pertemuan ini adalah yang terakhir denganku
aku mengerti, saudariku...
selamat berjuang, jika itu memang yang terbaik untukmu
berjanjilah kepadaku untuk selalu tersenyum ketika mengingat kita

bidadari ketiga berani mengambil keputusan..
akan menggenapkan diennya..
menjalani perjuangan ini bersama insan yang telah dipilih-Nya
tapi harus selalu kau tahu
kau akan selalu ku kenang sampai akhir hidupku
karena bersama kau, kita bersama belajar tentang cinta.. pada-Nya

bidadari keempat pergi tanpa kabar
dimanakah kau sekarang saudariku?
apakah masih ada sedikit kenangan diingatanmu tentang persaudaraan kita?
tak tahukah kau betapa rindunya aku padamu?
pada semangatmu, pada kekerasan sifatmu, pada adu pendapat denganmu..
hilangnya engkau membuatku kehilangan dukungan seorang kawan
mengapa mahal sekali untuk tahu keadaanmu
mengapa sulit sekali untuk melihat senyumanmu lagi..
aku tetap menunggumu sampai kau menjelaskan semua ini.. ya semuanya..

bidadari kelima menjalani keputusan ksatria
mengabdi pada orang tua tercinta, pada desa tercinta..
mudah2an Allah selalu bersamamu.. senantiasa merahmatimu
kehilanganmu adalah satu kehilangan yang menyakitkanku..
kehilangan sahabat terbaik.. sungguh menyedihkan

bidadari keenam pergi tanpa kehendaknya
Allah telah memilihnya untuk menghadap-Nya lebih dulu
jiwa ragaku serasa hancur berkeping-keping
ketika mendengar berita laksana petir di siang hari
bila memang berpisah, mengapa maut yang pisahkan?
mungkin memang takdir-Nya kau dan aku takkan bersama lama 
tapi berpisah bukanlah akhir segalanya

Tuhan, apakah setelah ini semua.. aku harus kehilangan lagi?
kehilangan orang yang akan mengisi kekosongan ruang hidupku?
kehilangan orang yang mencintaiku karena-Mu?
mengapa selalu aku yang kehilangan?
mengapa selalu aku yang ditinggalkan?

...dan...

lagi, aku harus kehilangan saudariku seperjuangan.. 
membuatku tak mampu berkata apa saat kudengar berita ini
rasa kehilangan itu muncul lagi..
seakan membunuh rasa sadarku

bidadari ketujuh akhirnya kutemukan ditengah pasrah jiwaku
namun ternyata harus kurelakan dia pergi saat ikatan ukhuwah ini mulai terjalin
tak pantas rasanya memohon untuk kau tetap tinggal
karena kutahu, ini adalah keputusan yang berat untukmu dan orang-orang yang mencintaimu
baru setahun berkumpul dengan pendampingmu tercinta setelah lama berpisah
kini harus pergi jauh lagi darinya...

berada ditengah orang yang kita sayangi adalah anugerah
namun jauh dari orang yang kita sayangi bukanlah musibah
jika dengannya kita dapat menggapai bintang terang kita
berharap suatu saat Allah akan mempertemukan kita kembali
entah setahun lagi, dua tahun, tiga tahun.. atau mungkin tidak lagi di dunia ini..
semoga Allah selalu menghimpun kita dalam cinta pada-Nya
hingga dapat kita hijrahkan cinta ini ke jannah-Nya


DEDICATED FOR seorang yang baru kukenal dalam hidupku, memberiku semangat untuk berbuat baik lebih banyak lagi, mengisi ruang semangatku... meski akhirnya kita harus berpisah juga demi mengejar mimpi-mimpi kita...

4 comments:

  1. Mb,ijin make judulnya ya. ^^ syukr0n.

    Jgn sedih terus,, masih byk bidadari yg blm mb temui. ;-)
    Ayo..ayo..semangat!

    ReplyDelete
  2. emang iya ya?? tapi kayaknya pernah denger sih *samar2*

    ReplyDelete
  3. iya, namanya juga manusia...
    smangat ^^

    ReplyDelete