Monday 29 September 2008

Sebuah perasaan... dipenghujung Ramadhan

akhirnya harus kulalui juga hari ini..
sungguh tidak terasa, sudah 27 hari Allah memberiku kesempatan merasakan mulianya Ramadhan
suka atau tidak, harus kutinggalkan juga itikaf.. malam ini..
yah, bagaimanapun juga aku adalah bagian dari sebuah keluarga
bagaimanapun juga aku adalah seorang anak dari dua orang tercintaku
tak bisa kuberada disini sedang dua orang tercintaku letih menyiapkan sambutan syawal nan indah
ingin kuringankan keletihan itu..
agar tidak ada yang gagal dalam menggapai kemuliaan ramadhan..amiiin

kulangkahkan kaki meninggalkan lantai 3 masjid at-tin
pamitku pada sahabat-sahabat baruku..saudariku seakidah..saudariku seperjuangan..
orang-orang hebat yang baru Allah perkenalkan lewat ibadah kali ini
syukurku pada-Nya yang telah merekatkan tali ukhuwah di antara kami
ukhuwah islamiyah yang membuat kami semakin yakin akan janji-Nya
perpisahan yang menyisakan satu rasa yang indah
menyisakan semangat baru untuk terus berjuang
semangat untuk terus memperbaiki diri dan orang lain..
agar Allah pertemukan kami kembali di surga-Nya kelak..

ya Allah, apa yang kurasakan saat ini..?
bantu aku untuk mengerti ya Rabb..
dibawah pohon kurma..kutatap sekali lagi megahnya masjid at-tin dari halaman
diiringi alunan tilawah yang sebentar lagi akan berganti dengan adzan isya..
ku terpaku.. tak kuasa menahan haru..
ingin rasanya kukembali ke dalamnya..
meneruskan tilawahku sambil menanti datangnya isya..
..tapi aku harus pulang sekarang..

sepertinya pandanganku tak kuasa untuk beralih
setetes air mata jatuh..apakah aku bersedih..?
mengapa kurasakan perasaan yang sangat dalaaam..
perasaan yang sungguh tak pernah kurasakan di itikafku sebelumnya..
apakah karena aku harus meninggalkan itikaf malam ini?
atau karena Ramadhan yang mulia akan segera berlalu berganti dengan syawal yang fitri?
atau karena keduanya?
seperti apa aku di Ramadhan tahun depan?
apa aku masih ada di dunia ini?
tak kuasa ku menahan air mata ini..

ya Allah sampaikan aku pada Ramadhan tahun depan
semoga aku tetap istiqomah di jalan-Mu
Ya Allah izinkan aku untuk itikaf lagi tahun depan
Ya Allah izinkan aku merasakan Ramadhan tahun depan
bersama semua orang yang aku sayangi, yang aku cintai
tanpa berkurang satu pun, satu apapun..

Aku tidak boleh larut dalam kesedihan..
Harus kusambut 1 syawal dengan gembira..
karena di hari nan Fitri seorang muslim harus bergembira

jika jiwaku sampai..jika ragaku sampai..
akan kusambut 1 syawal sebagai kesempurnaan menutup Ramadhan
dengan tetes suci muhasabah dan azzam untuk menjaga hidayah-Nya
hingga perjumapaan dengan-Nya..
 
amiiin

jika raga ini tidak sampai..
jangan lupakan doa sederhanamu untukku..
jangan lupakan maafmu untukku..

cheer up, lia... tetap semangat!!!
bangkitlah! harapan itu masih ada..!
manusia dapat bertahan hidup tanpa makan selama 4 minggu,
tanpa minum selama 4 hari
dan tanpa nafas selama 4 menit,
namun tak ada manusia yang dapat hidup 4 detik saja TANPA HARAPAN!!!



27 ramadhan 1429 H...
sekarang.. malam ke-28 Ramadhan
sesaat sebelum waktu isya..


Semoga kesucian hati ini bukan hanya untuk hari ini..
izinkan aku menjaga perasaan ini ya Rabb..

Taqabbalallahu minna wa minkum....
Selamat idul fitri 1429 H
Mohon maaf lahir dan bathin

 

1 comment: