Sunday 16 August 2009

300

Gak sengaja pas nyetel tv ada film ini di trans tv.. kayaknya seru, habis kayaknya heroik banget (kebetulan sy suka banget film2 yang heroik)..
Film ini diangkat dari novel perang karya Frank Miller, "300" menceritakan kembali Pertempuran kuno Thermopylae yang ganas di mana Raja Leonidas (Gerard Butler) dan 300 Tentara (harusnya 1000), berjuang mati-matian melawan Xerxes dan tentara Persia yang berjumlah sangat banyak. Diperkirakan kejadian sebenarnya terjadi pada tahun 480 SM. Memang 1000 (300 Spartans + 700 Thespians) orang itu tewas smua di Thermopylae. Tapi heroisme mereka membangkitkan semangat seluruh Yunani dan mereka mengalahkan serta mengusir Persia dari Eropa di Battle of Salamis (480 BC) & Battle of Plataea.

Negeri Sparta yang dipimpin oleh raja pemberani Leonidas. Di Sparta, anak yang lahir yg tak memenuhi syarat fisik dibuang (kejam banget ya!!). Mereka dilatih untuk menjadi seorang Spartan (tentara Sparta). Mereka dilahirkan untuk berperang, dari kecilpun dilatih untuk berperang, merasakan kerasnya kehidupan. Tak peduli walaupun ia anak raja. Makanya Spartan itu sangat tangguh dan loyal terhadap negara.
 
Film ini gak cocok buat anak-anak karena adegannya perang mulu, penuh dengan kekerasan dan banyak darah+mayat yang ditampilkan. sadis juga deh. trus pakaiannya juga sangat minim, maklum pakaian 480 SM kali ye.. Yang membuat saya terkesan adalah pemimpin sparta itu, Leonidas. Lelaki sejati maksudnya walaupun dia pemimpin dan hidup dalam kekerasan, tetapi dia tetap menghargai wanita. Dia juga berani melawan aturan2 kuno demi rakyatnya.. keras hati tapi percaya diri. tidak pernah ragu atau putus asa,, selalu bisa membangkitkan semangat tentaranya..
Beberapa kondisi yang mengesankan di film ini, ternyata politisi busuk & suap menyuap sudah ada dari dulu. Spirit film inipun bagus banget (kayak 'prepare your glory', 'tonight we dine in hell'), mestinya abis nonton film ini langsung ikut perang hehe.. Trus tehnik perangnya keren..!!! teknik yang digunakan seperti pertahanan yang dimiliki oleh landak,di film ini mereka memanfaatkan perisai dan tombak. perisai selalu berada di lengan kiri, jadi setiap spartan melindungi spartan yang dikanannya.
 
Film ni menggambarkan sebuah prinsip hidup zaman dulu dimana harga diri adalah segalanya, mati membela keluarga, tanah air dan menjaga harta benda adalah lebih mulia dibanding hidup menjadi budak. Leonidas tidak bertoleransi terhadap penghinaan sekecil apapun terhadap rakyatnya. Ketika utusan persia pertama kali datang ke sparta, tanpa ampun mereka di masukkan ke lubang kematian. karena mereka membawa tengkorak raja-raja yang  mereka kalahkan (menurut leonidas ini adalah bentuk pelecehan terhadap sparta), mereka mengancam akan menjadikan rakyat sparta budak jika sparta tak mau tunduk pada Xerxes (kalo ini bentuk pelecehan terhadap rakyat sparta), dan mereka berani menegur ratu (ini bentuk penghinaan terhadap ratu sparta), tapi ada kata2 bagus yang dilontarkan ratu untuk menjawabnya, "dari wanita sparta lah lahirnya para spartan!" 

Yang saya sayangkan adalah sang ratu rela berzina dengan pengkhianat demi memenangkan suara di anggota dewan untuk mengirimkan pasukan tambahan untuk membantu suaminya. tapi pada akhirnya sang pengkhianat malah membeberkan aib ini di depan anggota dewan, dan sang ratu segera menghunuskan pedang ke perut pengkhianat tsb (makanya jangan kompromi ama pengkhianat!). walau akhirnya anggota dewan menyetujui permintaan ratu, itu karena orang yang mereka percayai (si pengkhianat tadi) bersekutu dengan persia. Miris aja sih melihat tindakan sang ratu.. suaminya mati-matian berperang membelanya, ia malah bersedia berzina dengan pengkhianat. Apapun alasannya, ini bukanlah tindakan seorang istri yang baik (kalo dalam Islam, Istri sholehah).

Saya fikir spirit film ini seperti menggambarkan semangat jihad islam.. Jadi inget perang Badar dimana ratusan tentara Islam melawan ribuan tentara Kafir. Walau jumlah Tentara Islam sedikit, tapi mereka yakin akan mendapat kemenangan dari Allah. Trus Mereka dipimpin oleh pemimpin yang terus membangkitkan semangat juang, membuat mereka yakin pasti menang (yang pasti lebih keren Rasulullah dibanding Leonidas). Mereka rela mengorbankan harta dan jiwa untuk negeri yang dicintainya, kalo perang badar untuk agama yang diyakininya. Spirit dalam film ini sungguh mengagumkan.. keren abis (mungkin dalam perang badarpun seperti ini kali ya..) walaupun 300 spartan kalah, tapi kisah heroik mereka terukir manis dalam sejarah Yunani. Dunia pun mengakui keberanian dan kepahlawanan mereka.

Omong-omong, film ini dirilis saat George Bush sedang gatel-gatelnya pengen menyerang Iran. Kalau kita perhatikan kostum prajurit reguler Persia di 300, itu kan Timur Tengah banget. Film ini selain hiburan juga ada unsur perang simbol (maybe...)

6 comments:

  1. subhanallah,..saya juga baru liat film ini semalem,...

    ReplyDelete
  2. Keren! Jadi pengen nonton juga....
    Tapi kayanya lebih keren lagi kalau ada film tentang perang Badar ^_^

    ReplyDelete
  3. bener-bener, kayaknya blm ada tuh ttg perang badar. ada juga ttg perang uhud sy pernah nontonnya..

    ReplyDelete
  4. Hmmm... oke juga tuh,...
    Boleh dong dishare filmnya..
    buat resensinya juga OK

    ReplyDelete