Monday 1 August 2011

Memainkan Kopling-Rem-Gas


Salah satu target tahun ini adalah punya SIM A, dan salah satu target bulan ini adalah kursus stir mobil. Meski jujur saya masih jiper banget sama yang namanya nyebur ke jalan raya (apalagi jalan ciledug raya, yang konon katanya udah mulai macet dari tahun 80an). Selama ini saya memang memilih di duduk di kursi belakang (tempat favorit buat tidur, hehe) dan tak pernah terbersit sedikitpun tuk bisa mengendalikan gerakan sang mobil.

Tapi atas dukungan (lebih tepatnya saran agak maksa) mami, papi, dan nenek, akhirnya saya daftar kursus juga. Pagi-pagi hari pertama puasa, dengan diantar papi, pergilah saya ke Panca Sari jJaya di daerah kreo (Tangerang). Atas saran papi, saya ambil paket sabtu-minggu 10 kali pertemuan, dengan 1 jam tiap kali pertemuan. Biayanya juga gak terlalu mahal. Cuma 450 rb (karena saya bayar langsung lunas. kalau nyicil 470 rb). Sebenernya sih harinya gak cuma sabtu/minggu. Bisa kapan aja asal 10 kali pertemuan.

Setelah daftar, saya langsung terjun alias praktek (padahal tadinya berharap diterangin dulu dikit-dikit tentang mobil dan komponen2 nya atau teori-teori lainnya...). Instruktur pun datang menaiki mobil Yaris berplat kuning (ingat! mobil yang digunakan pada jasa kursus mobil yang resmi adalah berplat kuning). Akhirnya saya dan tiga orang murid lainnya masuk ke mobil tersebut. Setiap murid mendapat jatah nyetir plus belajar teknik-teknik lain selama satu jam.
Sebenernya gak pede juga sih. Soalnya murid-murid yang barengan saya ini udah lihai-lihai bawa mobil di jalan raya maupun jalan sempit (malah ada yang udah 7 kali pertemuan). Sedangkan saya, megang stir mobil aja belom pernah. Alias belom pernah nyetir sama sekali! tapi kalo nyetir motor sih bisa :D

Akhirnya saya memilih urutan terakhir aja. Gak PD bener nih. Takutnya mereka "gubrak" pas tau saya masih buta banget tentang setir menyetir. Tapi akhirnya instrukturnya bilang,"mbaknya nanti aja ya di taman asri (lokasi terakhir)"
"oke. tapi saya belum pernah nyetir sama sekali pak.." kataku (unsure).
"sama sekali?" tanya instruktur tuk menyakinkan
"sama sekali belum." jawabku
"kalo ngendarain motor bisa?" tanyanya kemudian
"bisa... tapi motor matic. motor manual saya belum biasa."
"oh.." jawabnya pendek sambil mengangguk-angguk.
Lega juga sih udah bilang sejujurnya.

Akhirnya tibalah giliran saya mengemudikan. Dua orang murid pamit untuk pulang duluan, karena mereka sudah selesai belajanya. Mobil berhenti di sisi jalan raya yang agak padat. Tadinya saya pikir pak Instruktur akan mengambil alih kemudi tuk menuju komplek, tapi kok beliau gak beranjak dari kursi depan samping kursi supir ya... Gak lama dia menoleh ke arah saya yang duduk di kursi belakang,
" ayo mba, pindah ke depan?"
"bapak aja belum pindah (ke kursi sopir)." jawabku santai
"lho, yang mau belajar nyetir siapa toh." katanya mengerutkan dahi
"heh? maksudnya saya yang duduk di kursi sopir?" tanyaku kaget
"iya." katanya pendek
"tapi pak... saya belum pernah nyetir sama sekali." saya coba menjelaskan lagi
"iya, saya tau." katanya cool
"tapi pak, ini kan di jalan raya..." kataku gak yakin
"iya, memang kamu mau mengemudikan mobil dimana? di jalan raya kan?"
"iya... tapi.." saya masih mencoba mencari alasan supaya gak disuruh nyetir di jalan raya.
"udah. duduk aja sini. nanti saya jelasin pelan-pelan." katanya memaksa
ya... apa boleh buat. Akhirnya saya menuruti juga perintahnya. Meski... dag dig dug banget!

Instruktur menjelaskan dengan baik. Saya berusaha menangkap, mengerti dan mengingatnya.
Akhirnya saya menjalankan si yaris ini di jalan raya... wuiihh... rasanya amazing banget bisa ngendarain benda besar ini :D
Ternyata kuncinya menyetir adalah ketenangan dalam mengemudi, dan feeling kita bisa so good.
Meski belum sukses benar, tapi instruktur memuji saya, "ini udah bagus untuk orang yang pertama kali nyetir. Kamu pasti akan cepet bisa." wiuuhh.. saya seneng banget!

Beberapa pelajaran yang saya dapat hari ini:

Pengenalan Mobil dan Komponennya

Cara memegang sitr mobil dalam keadaan normal dan belok

Menghidupkan mobil dalam keadaan kopling di gigi nol
(normal)
1.    Pasang tali / sabuk pengaman
2.    Putar kunci untuk menghidupkan mesin
3.    Turunkan Rem Tangan
4.    Injak kopling habis, pindahkan gigi ke gigi 1
5.    Angkat kopling pelan2
6.    sambil Injak gas sedikit demi sedikit sampai terasa mobil bergerak

Jika melalui polisi tidur
1.    Angkat gas, tempel pedal rem
2.    Injak kopling habis, pindahkan ke gigi 1
3.   Angkat kopling pelan2, mobil dijalankan hanya dengan mengangkat kopling sekuku sampai kopling atau kopling tak usah diinjak, biarkan mobil bergerak memakai lumpsum nya
4.    jika dirasa polisi tidur terlalu tinggi, Injak gas sedikit sampai dirasa mobil bisa melewati polisi tidur
5.    Setelah dapat melewati polisi tidur injak gas pelan2

Menambah/mengurangi gigi
1.    Injak kopling habis
2.    Angkat gas
3.    Pindahkan gigi ke gigi yang dikehendaki
4.    Tempel gas
5.    Angkat kaki dari kopling pelan2

Menghentikan mobil dalam keadaan mobil sedang berjalan cepat
1.    Injak rem pelan2 sampai terasa mobil berhenti
2.    Injak kopling habis

Menghadapi macet di lampu merah tanpa menggunakan rem, atau ketika hendak keluar dari gang ke jalan raya
1.    Injak kopling habis
2.    Tempelkan kaki di rem
3.    Pindahkan gigi ke gigi 1
4.    Angkat kopling sedikit demi sedikit untuk menjalankan mobil merayap atau injak saja kopling habis biarkan mobil berjalan menggunakan lumpsump nya
5.    Tempel kaki di gas. Berhentikan mobil: Angkat kopling sekuku dan injak rem sedikit (tempel rem). Jalankan mobil merayap:  Angkat kopling sekuku. Dengan posisi ini mobil akan berjalan merayap

Di jalan tanjakan
1.  Gigi dalam posisi gigi 1 (sebaiknya selalu gunakan gigi 1 kalau jalanan macet)
2.  Injak kopling habis
3.  Angkat kopling perlahan2, rasakan sampai mobil bergerak maju perlahan
ika jalan menanjak, bantu tenaga mobil dengan menginjak gas sedikit Jika mobil didepan berhenti di tanjakan , injak kopling habis, injak rem Jika mobil di depan mulai bergerak sedikit di jalan tanjakan , angkatkopling perlahan, rasakan sampai mobil bergetar (agar mobil tidak mundur ketika melapas rem), baru lepaskan rem, tempel gas.

Belok Kiri/ kanan:
1. Nyalakan lampu sen kiri/ kanan.
2. Injak kopling habis.
3. Angkat kopling pelan-pelan sampai mobil mulai jalan.
4. Putar stir ke arah kiri/ atau kanan.
5. Sesuaikan mobil agar arahnya lurus lagi dengan memutar balik stir ke kiri/ kanan.
pada saat akan memutar stir untuk belok, pastikan sudut gang sejajar dengan sudut mobil.

dan beberapa pelajaran lagi...
Pelajaran hari ini sungguh menyenangkan. Selanjutnya harus lebih semangat lagi

2 comments: