Wednesday, 9 December 2009

Aku rindu Barisan itu...

"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma´ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung." (QS. Ali Imran: 105)

---------------------------------------------


Seruan aksi. Kalimat yang beberapa saat ini tak kudengar, kini merasuk ke dalam pikiranku, membangkitkan ingatan masa lalu, menyulut semangat untuk segera bergegas menyambutnya.


Datang dari Barat, datang dari Timur, Mahasiswa…

Setahun lalu, saat masih jadi mahasiswa, begitu menerima sms seruan aksi, langsung aja saya dan teman2 menyambar jas almamater biru kami. Sebisa mungkin menggunakan "jatah" 20% ketidakhadiran pada kuliah untuk aksi. Bahkan pernah kakak kelas saya meminta izin untuk tidak mengikuti kuliah Fisika Modern karena ingin ikut aksi di Jakarta. Subhanallah, dosen saya menanggapinya dengan baik, alias mengizinkan kami untuk ikut aksi dan berharap semoga kami kembali dalam keadaan baik-baik saja. Huaah.. salut saya sama Dosen saya itu, beliau begitu mengerti kami, untuk apa kami aksi, dan mengapa kami harus aksi.

Namun ada pula dosen yang memang tak mau tahu, tidak ada izin untuk aksi! Pernah, saking inginnya ikut aksi, saya masuk ke ruang kuliah tanpa membawa tas (tasnya dititip di Lab), begitu dari luar kampus BS terdengar sayup-sayup lagu aksi dari rombongan temen2 darmaga, saya langsung izin keluar ruangan. mengambil tas di lab, dan bergabung dengan massa aksi berangkat ke Jakarta. hehe.. agak bandel juga ya.. karena saya ingin tetap mendengarkan pelajaran Biokimia yang disampaikan dosen saya walau sebentar, karena saya tidak ingin absen saya bolong-bolong, dan karena saya memang harus ikut aksi :-D
Alhamdulillah... esoknya saya tanya teman-teman, ternyata dosen saya tidak menanyakan dan tidak mempermasalahkan kenapa saya tidak balik ke kelas lagi (tampaknya beliau nggak ngeh), semua berjalan baik-baik saja. Hanya teman2 sekelas yang menyadari, "ah si lia gak balik lagi.. tuh anak pasti ikutan aksi ke Jakarta.." tapi mereka dah maklum sama temannya yang satu ini, dasar Lia!

Pernah juga saya tidak punya pilihan, terpaksa tidak ikut aksi. Karena saat itu ada praktikum, dan presensi dalam praktikum di jurusan saya 100%. So, how else?? cuma bisa mupeng melihat kepergian teman2 berjaket biru diiringi lagu-lagu perjuangan mahasiswa.

Kepada para mahasiswa
Yang merindukan kejayaan
Kepada rakyat yang kebingungan
Di persimpangan jalan

Kepada pewaris peradaban
Yang telah menggoreskan
Sebuah catatan kebanggaan
Di lembar sejarah manusia

Reff :
Wahai kalian yang rindu kemenangan
Wahai kalian yang turun ke jalan
Demi mempersembahkan jiwa dan raga
Untuk negeri tercinta

Menyanyikan lagu ini dengan suara lantang dan tegas sebagai simbol semangat yang berkobar takkan pernah padam. Ini salah satu lagu favorit saya yang bikin tambah semangat. Lagu yang pertama saya dengar saat MPK MB dan selalu dinyanyikan setelah lagu Indonesia Raya pada setiap aksi Mahasiswa, lagu yang memantapkan hati ini untuk selalu berada di jalan perjuangan...

anyway, sekarang saya hanya bisa melihat para "adik-adik" mahasiswa yang berjuang dalam aksi damainya, tanpa ikut serta dalam barisan itu... Barisan yang akan selalu kukenang, kurasakan semangatnya, dan selalu membawaku ke masa itu saat melihatnya...

Saya yakin semangat barisan itu tak akan pernah padam. Barisan yang berjuang turun ke jalan untuk menyuarakan isi hati nurani untuk membela kepentingan rakyat. mengawal reformasi dan demokrasi. memprotes kebijakan pemerintah jika tidak berpihak pada rakyat. Barisan yang kritis bukan anarkis, optimis bukan pesimis.

Walau ada oknum/ kelompok yang mengaku mahasiswa namun melakukan perbuatan yang menjelekkan image mahasiswa, ataupun sekelompok mahasiswa yang merendahkan diri mereka sendiri dengan menerima suap untuk membela kepentingan golongan. Mahasiswa tetaplah agen perubahan, punya kecerdasan untuk berfikir, membedakan yang baik dan buruk. Mahasiswa adalah iron stock, agent of change and da'i of course..


"selamat berjuang BEM SI dan rekan-rekan mahasiswa sekalian"


katakan hitam adalah hitam, katakan putih adalah putih
tiada kata jera dalam perjuangan
Hidup MAHASISWA!!




2 comments:

  1. sama-sama rindu juga

    salam dari 'mantan' pengikut demo 98

    ReplyDelete
  2. waalaikumsalam... wah pasti seru banget ya waktu demo 98'
    boleh tuh share ceritanya ^_^

    ReplyDelete