Tuesday 7 January 2014

Sidang tesis

Harapan untuk kuliah S2 ini dalam 1,5 tahun saja alhamdulillah sudah hampir terlaksana... tinggal sedikit lagi mengayunkan langkah :)
Ini bukan hanya harapan... tapi sebuah tekad!

Dari awal tekad itu sudah terbersit dalam hati saya. Alasannya, berhemat uang dan waktu! 
Terutama uang sih, hehe... karena saya, alhamdulillah dengan rahmat Allah, bisa kuliah tanpa beasiswa dan tanpa uang dari orang tua. Jadi kalau saya bisa lulus dalam 3 semester akan menghemat 8 juta. Alhamdulillah Allah memberikan kemudahan bagi saya dalam menuntut ilmu, hingga sidang tesis bisa terlaksana dalam semester 3 ini.

Hari ini, 7 Januari 2013 bertempat di Ruang multimedia B, Dept. Teknik Elektro UI pukul 11 saya menjalani sidang tesis bersama 4 dosen (pembimbing+penguji). Rasanya... macem-macem...
Saya jadi teringat saat sidang compre di Departemen kimia dulu (S1). Jujur, yang saya rasakan sidang saat S1 dulu lebih berat dibandingkan dengan sidang S2 ini. Rasanya saat itu senaaaaang sekali saat dosen penguji mengumumkan saya lulus dengan nilai A. Segala lelah dan kesah penelitian 1,5 tahun terbayar sudah. 

Di sidang S2 ini, memang tidak langsung diumumkan hasilnya. Tapi dosen pembimbing saya memberitahu bahwa saya berhasil lulus dengan nilai A. Alhamdulillah... 
Meski sebenarnya saya merasa banyak sekali kekurangan dari riset saya ini dan terkadang bertanya-tanya apakah hasil riset ini layak dijadikan tesis... tapi dari sidang tadi saya mendapat masukan-masukan berharga untuk membuat tesis saya lebih baik lagi. Terima kasih kepada dosen pembimbing dan dosen penguji... Semoga kedepan saya bisa riset lebih baik lagi.

Rasanya tidak percaya bahwa sekarang saya sudah lulus S2. Menjalani kuliah sambil kerja begini membuat semuanya tidak terasa. Di sela-sela pekerjaan, saya harus tetap fokus untuk lulus 1,5 tahun sehingga saya harus bergegas menyelesaikan pekerjaan kantor agar bisa mengerjakan tugas-tugas kuliah juga belajar. Dengan segala aktivitas itu, semua terasa begitu cepat. Dan saya berusaha menikmati keduanya; pekerjaan di kantor dan kuliah saya beserta tugas-tugasnya. 

Mengenai sidang ini, saya sempat merasa belum siap. Tapi kata Pak DG (peneliti di kantor), "Kalau ditanya siap atau tidak siap, di dalam sidang dan ujian, gak ada orang yang siap ya.. Lia tenang aja. Kuasai aja apa yang Lia tulis di tesis, paling dosen nanyanya cuma di sekitar itu. Pengetahuan lain boleh lah dibaca... hanya sebagai tambahan. Jangan dibuat pusing. Kalau dosen sudah mulai bertanya ke arah yang diakuasainya (tapi lia tidak mengerti) coba tegaskan batasan pembahasan tesis lia. Supaya gak terjebak di "daerah kekuasaannya' coba bawa diskusi ke "daerah kekuasaan" Lia. Insya Allah... bisa ya." Wejangan yang sangat berharga dari Pak DG. Dan jujur, sangat menenangkan sekali :)

Alhamdulillah salah satu ketenangan saya bersumber dari doa-doa orang tua dan teman-teman (baik teman yang saya kenal maupun teman yang tidak saya kenal langsung).
Ya, segala literatur telah dikaji dan segala hal telah didiskusikan. Namun semua terasa kurang tanpa doa dari orang tua dan teman-teman semua....

Saya ucapkan terima kasih kepada orang tua saya dan teman-teman semua yang telah mendoakan untuk kelancaran sidang ini. Jazakumullah khairan katsiran...

Kalau ditanya apa yang akan saya lakukan setelah lulus S2 ini, maka akan saya jawab:
Saya ingin belajar lebih banyak lagi, 
riset lebih baik lagi, dan 
kerja lebih semangat lagi. 
Keep on fighting!
 
Berharap semoga ilmu yang saya dapat selama S2 ini berkah dan bermanfaat untuk umat. Aamiin...


Next step: Revisi draft dan mendapat surat kelulusan resmi.

2 comments:

  1. Selamat Liii....
    Lebih seru kalau kuliahnya sambil kerja dan sambil momong anak.. :D

    ReplyDelete
  2. baru bacaa...*telat*
    huaaaa keren sekali dirimuuuu

    ReplyDelete