Setelah hampir satu bulan ga ke bogor, akhirnya berkesempatan mengunjungi bogor lagi.. tapi kali ini ga ke kampus darmaga.. cuma lewatin aja. tujuan akhirnya sih ke curug Cigamea di kawasan wisata gunung salak endah. hehe... lima tahun saya di bogor, baru kali ini berkesempatan kesana. Rihlah kali ini sangat spesial, coz bareng sama orang-orang DPRa Sudimara Jaya, dah gitu gratis pula (yah.. sebagai satu bentuk refreshing setelah pileg.. hadiah dari DPRa buat para kader dan simpatisan PKS yang telah bersedia bersungguh-sungguh mengawal pemungutan suara di Kelurahan Sudimara Jaya Ciledug).
Seneng banget, bisa ketemu dan kenal sama orang2 DPRa sini. maklum baru maret ini saya gabung sama mereka.. belum lama, dan belum semuanya saya kenal. paling hanya orang2 yang sering ikut DS, datang ke acara koordinasi2 pemilu, pelatihan saksi. So, ketika ditanya oleh panitia mengenai harapan saya ikut acara ini, " mudah-mudahan bisa kenal sama rekan-rekan DPRa, yah minimal tau nama.. trus semoga DPRa sudimara jaya makin solid, kompak n keep smangat"Salut buat pak ali, bu lasmi, dan semua pejuang-pejuang DPRa SudJa yang tetap semangat berdakwah dan melayani masyarakat, meskipun banyak sekali rintangan-rintangan yang harus dilalui. mendengar cerita bu lasmi tentang cobaan yang harus beliau dan teman2 lalui, saya sempat menangis.. betapa ujian dakwah mereka lebih besar, bahkan teramat besar dibandingkan ujian dakwah yang saya lalui di kampus.. belum ada apa-apanya.. (memang inilah ranah yang sebenarnya, kampus memberikan kita banyak pelajaran untuk terjun kesini, walaupun butuh penyesuaian juga..) kesungguhan kita terhadap jalan ini benar-benar diuji. jangan berharap untuk bisa eksis kalo masih manja dan tergantung sama orang lain..
Merupakan suatu rahmat Allah yang luar biasa, akhirnya saya berkesempatan bergabung dengan mereka.. bravo Sudimara Jaya!
Ngomong tentang curug cigamea,curug ini berada di desa Gunung Picung di kaki Gunung Salak, sekitar 40 km arah Leuwiliang, Bogor. Untuk mencapai lokasi ini sebaiknya menggunakan kendaraan yang tidak besar, naik motor juga boleh tuh.. sebab ada lokasi jalan yang mengalami kerusakan cukup amat sangat parah sekali. Dengan kendaraan umum, perjalanan dapat ditempuh sekitar 1,5 - 2 jam sedangkan bila dengan kendaraan pribadi hanya 1 - 1,5 jam (kalo tahu jalannya) dari kota Bogor. Kebetulan DPRa menggunakan bis besar (60 kursi) jadi agak susah jalannya karena banyak tanjakan curam dan jalan sangat kecil.. dag dig dug banget tuh jantung.. bahkan bu lasmi sempet mo turun aja. habisnya pas tanjakan paling terjal, tuh bis berhenti, susah jalan, dan sempet mundur ke bawah... gimana gak ngeriii!! Alhamdulillah akhirnya bis bisa jalan lagi menanjak ke atas. huff.. lega juga akhirnya, thaks Allah..
Jalan setapak menuju lokasi tidak terlalu jauh dan relatif mudah.
Kalo menurut saya sih biasa aja curugnya, tapi bukan berarti saya tidak mengagumi ciptaan Allah.. cuma bagi saya yang paling berkesan justru perjalanan menuju curug, Pemandangannnya indah banget euy.. subhanallah! untung saya sempat merekamnya, walau cuma sedikit.. Turunnya hujan deras disana membuat aliran air di curug makin deras, trus airnya menyebar di dinding curug.. nah saat itulah curug cigamea kelihatan kereeeen banget. tapi sayangnya saya ga sempat foto.
Pokoknya seru banget rihlah hari ini, walau badan pegel-pegel karena malamnya habis mabit n cuma tidur 2 jam! tapi melihat lukisan Allah yang nyata plus ketemu dengan rekan2 seperjuangan DPRa bikin pegel gak terasa!!
Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan makhluknya dalam bentuk yang sebaik-baiknya...
emang, dakwah di masyarakat lebih luar biasa dari pada di kampus.. :D..
ReplyDeleteaaahhh, subarashiii
subarashii itu apa?
ReplyDeleteUntung gag kesiangan yah hehe..
ReplyDeleteBelom pernah euy ke cigamea
coba aja kesana.. mumpung masih di bogor. masih sejalur kok dengan kawah ratu
ReplyDeleteGratis ya Mba?
ReplyDeleteDPC Darmaga mau ke curug seribu infaq 10.000 yg pake motor dan infaq 20.000 yg naik angkot.
iya dong gratis.. cuma makan siang bawa sendiri2..
ReplyDelete