Rating: | ★★★ |
Category: | Computers & Electronics |
Product Type: | Cell-phones |
Manufacturer: | USA |
Tahukah anda, titik balik Perang Asia Timur Raya yang awalnya dimenangkan oleh tentara Dai Nippon yang pada akhirnya berhasil dikalahkan oleh Amerika Serikat ternyata tidak didapatkan dari keunggulan mesin perang yang canggih baik oleh kapal perang, tank, pesawat atau nuklir (nuklir hanya mempercepat menyerahnya Jepang yang saat itu tetap ngeyel meskipun sebenarnya sudah kalah perang). Rahasia kemenangan Amerika terhadap Jepang adalah karena kode sandi rahasia (enkripsi) pesan yang digunakan oleh Jepang berhasil dipecahkan oleh Unit Kombat Intelijen Amerika.
Dan mulai saat itu segala kekuatan pasukan, gerakan, tipu daya dan strategi Jepang diketahui persis oleh Amerika. Titik balik Perang Asia Timur Raya diawali pada perang Midway dimana pasukan Amerika sukses membungkam 4 kapal induk Jepang karena sebelumnya telah mengetahui dengan persis data pasukan, arah gerakan serta tipuan apa yang akan digunakan Jepang pada perang di Midway. Pukulan telak kedua adalah berhasil disergapnya pesawat inspeksi Jepang ke Bougenville yang membawa Laksamana Yamamoto yang terkenal selalu on time (terkadang ngaret tidak selalu jelek yah?), di mana untuk keberhasilan misi ini membutuhkan informasi waktu, tempat dan kekuatan pesawat pengawal yang tepat.
Hal ini menunjukkan pentingnya perlindungan atas informasi penting baik komunikasi militer ataupun intelijen. Hal inilah yang mendasari keputusan para pejabat kepresidenan untuk "menyita" Blackberry presiden Obama karena khawatir atas kebocoran informasi jika Presiden Obama menggunakan perangkat tersebut sebagai alat komunikasi khususnya yang menyangkut rahasia negara.
Jaringan eksklusif
Blackberry (BB) merupakan smartphone yang sedang populer di Indonesia saat ini dan secara de Facto berhasil menggeser popularitas Nokia Communicator yang selama bertahun-tahun menguasai pangsa pasar terbesar smartphone di Indonesia, baik pengguna yang memang benar membutuhkan dan menggunakan secara penuh fitur tersebut maupun yang hanya ingin gaya/keren saja karena bisa beli ponsel mahal. Banyak keunggulan yang diklaim pengguna BB baik dari kemampuan push email, messenger, GPS, browsing dan seabrek keunggulan lainnya yang sebenarnya secara teknis juga dimiliki oleh Smartphone lainnya.
Kalau memang benar secara teknis BB tidak memiliki keunggulan fitur dan kemampuan yang signifikan dibandingkan dengan smartphone lainnya, lalu apa rahasianya sehingga BB bisa menguasai pangsa pasar smartphone yang sangat kompetitif. Jawabannya ada pada jaringan eksklusif yang dimiliki oleh RIM (Research In Motion) yang menghubungkan seluruh BB di seluruh dunia. Dengan adanya jaringan eksklusif ini, para pengguna BB dapat berkomunikasi baik mengirimkan email maupun BB Messenger (sejenis Yahoo Messenger) hanya mengandalkan PIN (nomor pengenal) BB dan hal ini hanya dapat dilakukan pada perangkat BB.
Faktor lain adalah karena jaringan yang dikelola sendiri oleh RIM memungkinkan RIM untuk menjaga kehandalan koneksi perangkatnya dimana sebagai contoh Pushmail yang menjadi salah satu fitur unggulan BB terkenal handal karena mengandalkan jaringan RIM untuk mendownload email dari mailserver manapun di seluruh dunia. Hal ini menghilangkan ketergantungan pada provider yang tidak bisa didapatkan perangkat lain yang mengandalkan 100 persen koneksi internet pada koneksi provider.
Selain itu, ada beberapa hal kecil tetapi sangat berpengaruh dimana RIM juga melakukan "pekerjaan rumahnya" memberikan layanan terbaik bagi pelanggan di mana ia melakukan kompresi untuk lalu lintas data jaringannya dan menerapkan beberapa aturan tambahan seperti tidak secara otomatis mengunduh lampiran email sehingga hal ini menurunkan bandwidth koneksi secara signifikan yang berakibat peningkatan kecepatan koneksi dibandingkan pesaingnya.
Pencuri HP yang berpengalaman akan menghindari mencuri BB, maksudnya jika dibandingkan dengan smartphone lainnya karena setiap perangkat BB yang terkoneksi ke server RIM harus memiliki pengenal yang unik yang di sebut PIN BB. Jika perangkat BB anda hilang, anda bisa melaporkan ke RIM sehingga PIN perangkat anda yang hilang tersebut diblokir dan otomatis perangkat BB curian tadi sampai jaman kuda gigit prosesorpun tidak akan bisa mengakses jaringan RIM dan hanya bisa melakukan telepon, SMS dan MMS yang hanya mengandalkan jaringan provider.
Dengan kata lain, Blackberrynya jadi kehilangan kekuatan utamanya, ibarat Samson di cukur sampai botak. Ini yang membedakan BB dengan smartphone biasa. Sebenarnya setiap telepon memiliki pengenal yang unik yang dikenal dengan istilah IMEI dan secara teori bisa diblokir dan tidak bisa dipakai lagi, tetapi yang menjadi masalah, provider di Indonesia tidak memiliki database yang terhubung sehingga "andaikan" provider anda bersedia melakukan pemblokiran IMEI HP yang hilang pada servernya tetapi jika HP tersebut menggunakan provider lain, maka HP tersebut akan bisa berfungsi. Untuk berhasil memblokir IMEI di satu provider saja sudah seperti dapat undian, ini meminta blokir IMEI di semua provider.
Selain digunakan untuk kepentingan positif, rupanya teroris Mumbai juga menggunakan BB dalam menjalankan aksinya, salah satu alasannya adalah karena enkripsi yang disediakan oleh perangkat ini sudah cukup aman dan membutuhkan usaha, biaya dan sumberdaya yang besar untuk dapat mengawasi komunikasi data seluruh pengguna Blackberry di satu negara, katakanlah India atau Indonesia sekalipun.
Sampai-sampai presiden Barrack Obama secara tidak langsung “mempromosikan”BB karena rupanya ia termasuk pengguna BB yang intensif dan banyak terbantu oleh BB dalam komunikasi ketika kampanye. Sehingga ketika ingin dipisahkan dari BBnya (tercinta), ia langsung melakukan perlawanan mempertahankan BBnya. Sebenarnya para petugas kantor kepresidenan tidak berlebihan karena untuk level Presiden Amerika Serikat, menggunakan BB untuk komunikasi resmi urusan kantor (Kepresidenan Amerika Serikat) sangat berbahaya. Salah satu hal yang ditakuti adalah pengaktifan GPS BB milik Obama akan memberikan koordinat yang tepat dimana dia berada dan hal ini akan sangat membantu pihak yang berniat jahat padanya.
Seperti diuraikan di atas, sebenarnya BB termasuk perangkat yang lebih aman dibandingkan dengan smartphone lainnya karena selain menggunakan jaringan provider, ia memiliki jaringan sendiri yang eksklusif. Tetapi ini hanya berlaku jika penggunanya orang awam dan bukan orang penting dengan data komunikasi yang penting dan di incar. Kalau smartphone dapat kita ibaratkan sebagai mobil yang dapat melindungi penggunanya dari ranjau paku karena sudah menggunakan ban tubeless, maka Blackberry bisa diibaratkan dengan mobil khusus dengan teknologi run flat tire. Jadi sekalipun terkena ranjau khusus ban tubeless mobil tetap stabil dijalankan sampai kecepatan 80 km per jam.
Tetapi Presiden Obama membutuhkan lebih dari itu, selain run flat tire, presiden Obama juga membutuhkan mobil antipeluru dan antibom mobil karena ancaman untuknya jauh lebih besar dari orang awam. Demikian pula dengan Blackberry dari Presiden Obama, meskipun sudah dilengkapi dengan jaringan eksklusif dari RIM (Researh in Motion) dan khusus untuk Blackberry Presiden Obama RIM juga memberikan enkripsi tambahan, hal ini masih tetap dinilai tidak aman oleh NSA (National Security Agency), agensi kriptografi pemerintah Amerika yang mengkhususkan diri melindungi informasi vital Amerika.
Hal ini diyakini benar karena seorang hacker terkenal, Kevin Mitnick secara tidak langsung sudah membeberkan langkah strategis untuk memecahkan kode sandi pelindung (enkripsi) Blackberry Obama yang sudah diperkuat dengan enkripsi ganda. Kalau bicara memecahkan enkripsi yang paling rumit sekalipun, sekumpulan hacker di Rusia dalam waktu tidak terlalu lama akan berhasil mencari cara untuk mengetahui informasi penting terenkripsi yang di kirimkan oleh Presiden Obama, belum lagi bicara pemerintah negara lain yang berkepentingan yang memiliki dana dan sumberdaya yang dapat dikatakan tidak terbatas untuk memecahkan kode sandi enkripsi ini, karena pada prinsipnya tidak ada enkripsi yang aman di dunia ini dan hanya masalah waktu dan sumberdaya saja untuk memecahkan satu enkripsi rumit.
Hal ini terbukti pada Perang Dunia II dimana pihak sekutu berhasil memecahkan enkripsi intelijen Enigma milik Jerman dan Purple yang digunakan oleh angkatan bersenjata Dai Nippon. Karena itulah NSA merekomendasikan prangkat pengganti BB untuk Presiden Obama yang diproduksi oleh General Dynamics, Sectera Edge. Perangkat komunikasi yang “diklaim” paling aman di dunia (saat ini) karena sudah disertifikasi oleh NSA.
Sectera Edge
Sectera Edge adalah perangkat komunikasi yang sudah disertifikasi oleh NSA sehingga dipercaya untuk menjadi pengganti BB presiden Obama dalam melakukan komunikasi kepresidenan. Salah satu kunci pengamanan Sectera Edge ini adalah karena jaringannya yang digunakannya SIPRnet (Secret Internet Protocol Router Network) terpisah dan tidak digabungkan dengan jaringan komunikasi konvensional lain. Sectera Edge dapat memanfaatkan tiga modul komunikasi yaitu Wi-Fi, GSM dan CDMA. Selain itu, ia memiliki keunggulan tahan debu, tahan air (baik kena air hujan maupun tercebur ke dalam selokan), tahan perubahan cuaca ekstrem dan tahan guncangan dimana jika terjatuh dari ketinggian 4 kaki ke permukaan keras masih tetap berfungsi dengan baik.
Yang cukup mengejutkan, Sectera Edge ini menggunakan OS Microsoft Windows Mobile dimana di dalamnya termasuk Word, Excel, Powerpoint dan Windows Media Player. Walaupun di dunia komputer “om”nya Windows Mobile ini a.k.a sistem operasi Windows merupakan yang paling banyak diserang virus, tetapi di dunia seluler ternyata yang paling banyak diserang virus ternyata adalah sistem operasi Symbian dan mayoritas penyebarannya memanfaatkan Bluetooth dan memory card. Hal ini merupakan konsekuensi logis dimana sistem operasi yang paling menggoda pembuat virus bukan menunjuk pada satu merek tertentu tetapi sistem operasi yang paling populer karena pembuat virus akan membidik jumlah korban potensial yang paling banyak.
Perlu ditegaskan kembali bahwa Sectera Edge ini walaupun sering diplesetkan sebagai Barrackberry, ternyata tidak memiliki hubungan apapun dengan Blackberry. Blackberry merupakan produk besutan RIM dari Kanada dengan dengan sistem operasi Blackberry, sedangkan Sectera Edge adalah produk General Dynamics, kontraktor militer langganan pemerintah Amerika Serikat yang menggunakan sistem operasi Windwos Mobile.
Sekuriti berbanding terbalik dengan kenyamanan, demikian pula yang harus diterima oleh pengguna Sectera Edge.
Selain ukurannya yang besar dan menyerupai bakiak dan tangguh sehingga tetap masih bisa berfungsi walaupun sudah dipakai untuk melempar kepala penjahat, tidak sembarang peralatan komunikasi bisa terhubung dengan Sectera Edge. Sebagai contoh, karena data suara di enkripsi, maka untuk mendengarkan suara tersebut, lawan bicaranya juga harus menggunakan perangkat yang dapat mendekripsi data yang telah di enkripsi tersebut.
Jadi lawan bicaranya harus menggunakan Sectera Edge compatible GSM phone atau telepon biasa yang memiliki kemampuan dekripsi percakapan yang di enkripsi Sectera Edge. Fitur ini yang diberi nama Talk Secure. Secara teori, cara untuk mengetahui data yang dienkripsi adalah dengan mendapatkan kunci dekripsinya dan kemungkinan kunci yang di incar oleh pihak yang berkepentingan dalam mengalahkan pengamanan Sectera Edge adalah teknologi Talk Secure ini (baik secara software maupun hardware).
Selain itu, ada satu hal yang tidak mengenakkan bagi Obama menggunakan Sectera Edge ini, bandwidth SIPRnet dijaga ketat oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dimana semua komunikasi data diawasi oleh sejumlah dewan pengawas yang bertugas menyaring dan mengukur tingkat keamanan data yang mengalir. Bayangkan seperti film "24", bagaimana kalau justru dewan pengawas ini yang berhasil disusupi, enkripsi secanggih seperti apa juga akan percuma. Hukum sekuriti kembali berlaku, titik terlemah dalam implementasi sekuriti adalah ..… manusia.
Penulis: Alfons Tanujaya, Antivirus Specialist PT. Vaksincom