Thursday, 6 November 2014

Sensei yang mana

Hari ini hari berdiskusi dengan promotor dan co-promotor untuk memilih sensei yang akan dituju. Co-promotor saya sebenarnya sudah dari bulan lalu memberikan 3 nama untuk dipertimbangkan; M*mura, Shim*mura, dan Ik*da sensei. Masing2 punya main riset yg berbeda, meski ujung2nya ke divais. Hmm... 

You know? Sampai sekarang daku masih bingung mau ke sensei mana... Ada sensei yg rada2 nyambung sama background study saya tapi porsi divaisnya sedikit. Padahalkan tujuan saya ke Shizouka mau memperdalam spesifikasi saya di bidang electronic devices. Selanjutnya ada sensei yg fokusnya di imaging/vision. Jujur, Saya masih belum kebayang dg riset beliau. Ada juga sensei yg divais bangeeet.. Hmm tapi saya masih harus search info riset sensei tersebut. 
Dan akhirnya tibalah promotor saya menanyakan "mau ke siapa kamu?" saya masih tertegun.. Kemudian saya bilang kalau saya cukup tertarik dengan sensei yg cocok dg background study saya. Tapiii sepertinya beliau tidak terlalu setuju dengan pilihan saya. Dengan beberapa pertimbangan tentunya... Dengan meminta pertimbangan co-promotor saya, akhirnya diputuskan prioritas sensei yg saya tuju adalah yg dipilih promotor saya. 

Sebenarnya saya masih belum kebayang nantinya saya mau riset apa di lab beliau. Saya tadinya ingin riset apa yang ingin saya pelajari. Tapi kata promotor saya: 

"Jangan terfokus pada produk. Tapi fokuslah pada penguasaan basic fenomena/filosofi nya. Dengan begitu kamu bisa menghasilkan banyak produk. Bukan hanya satu. Ibarat memancing ikan kakap.. Kamu bukan terfokus pada ikan kakap nya. Tapi kamu harus belajar bagaimana teknik memancing yang baik. Dengan begitu kamj akan mudah untuk memancing ikan kakap. Bahkan kalau kamu mau memancing ikan paus, tidak akan sulit bagimu. That's philosophy. Makanya gelar S3 lebih cocok PhD (doctor of philosophy) daripada Dr (Doktor)." 

Thanks prof :)

No comments:

Post a Comment