Friday 28 December 2012

Kebahagiaan yang sederhana

Bahagia itu sederhana,
Bahagia itu mudah diciptakan,
Tapi mungkin bahagia juga mudah hilang.
Selama diri kita bertekad untuk bahagia, maka kita akan dapatkan kebahagiaan itu...
Karena kitalah kuasa atas diri kita
Dan Allah maha pemberi kebahagiaan.

Semua orang kantor yang kutemui hari ini menampakkan guratan bahagia pada wajah yang berseri..
Entah karena rejeki yang berlimpah, waktu yang luas, atau keinginan yang terpenuhi... aku tidak tahu

Yang aku tahu,
Supir jemputan penggantiku bahagia karena mengantar kami ke kantor dan pulang dengan selamat.
Meskipun ia harus berangkat dari depok dan pulang ke depok demi menjalankan tugasnya yang basisnya di Ciledug.

Yang aku tahu,
tukang-tukang jualan gorengan itu bahagia karena dagangannya laris.
Meski untungnya tidak seberapa.

Yang aku tahu,
teman jemputanku bahagia bisa mentraktir aku makan di tempat makan favorit.
Meski aku belum pernah balas mentraktirnya.

Yang aku tahu,
Adik-adikku bahagia karena aku membawakannya oleh-oleh dari kantor.
Meski hanya sekerat roti.

Yang aku tahu,
Aku bahagia telah menyelesaikan 7 technical note armor.
Meski awalnya aku mengerjakan dengan terpaksa.

Bukankah kebahagian itu tidak hanya ketika kita mengerjakan sesuatu yang kita cintai. Tapi juga ketika kita mencintai apa yang kita kerjakan, meski berat.

Dan kebahagian sederhanaku adalah... hari ini aku bahagiaaa
karena aku lulus mata kuliah matematika terapan.
Meski nilainya belum tentu bagus.

Happiness is simple :)

No comments:

Post a Comment