Saturday, 30 June 2012

My Bridal Fashion Guide » NYC Wedding Photography Blog


http://nycweddingphotographyblog.com/?cat=1147
Dua bulan terakhir ini saya lagi tergila-gila dengan Lace Dress. Sebenarnya ini bukan mode baru tapi mode lama yang hidup kembali. Ya... seperti kata banyak orang bahwa mode itu selalu berputar dan suatu saat pasti akan berputar ke masa-masa 'jadul'. Tinggal pinter-pinter aja memilih dan me-matching-kannya. Kate middleton adalah salah satu orang yang kembali mempopulerkan Lace Dress ini, dengan memilihnya menjadi gaun pengantinnya. Dan memang, hasilnya sangat memukau banyak pemerhati fashion.

Kalau saya sendiri tertarik (kembali) pada Lace Dress setelah mampir ke sebuah stand di pameran yang khusus menjual lace dress. Waktu itu saya hanya bisa memandangi gaun-gaun itu, memegang, dan memperhatikan detailnya... sumpah, keren-keren banget! Mupeng berat... tapi tidak bisa membelinya, karena waktu itu tidak punya anggaran sebanyak itu *super mahal*.

Meski tidak bisa membeli, tapi saya masih bisa buat sendiri :D
Yang diperlukan hanya mendesain model baju dan berburu bahannya. Setelah itu serahkan kepada tukang jahit. Simpelkan :D
Ditengah2 perburuan itu, saya menemukan situs ini. Meski bukan untuk muslimah, tapi kita bisa dapet inspirasi darinya dan memodifnya supaya bisa jadi syar'i ^___^

Oh iya, salah satu Lace Dress favorit saya adalah Grace Kelly's wedding dress :)

Wednesday, 27 June 2012

Merubah suara jadi frekuensi #galau

Lagi-lagi terpancing sama aktivitas tak terduga (baca nge-blog) 
maksud hati ingin mencari tahu tentang FFT (Fast fourier transform), metode finite difference, dan metode euler... eh, malah jadi main2 sama aplikasi di blog orang
dasaaaaarrr lia!
tapi coba deh aplikasi FFT yang ternyata algoritma untuk menghitung Discrete fourier transform (DFT) *eh, bahasa apa pula ituhhhh.....* #sumpahbarudenger

Langsung aja, mari kita liat betapa indahnya suara kita dengan cara berikut (sumber: ini), tapi syaratnya harus punya program MATLAB

1. Rekam suara anda dengan recorder pada laptop anda. Silahkan bersuara yang termerdu. Simpan dalam format dot wav.
2. Copy file tersebut dan pastekan pada folder kerja Matlab
3. Bukalah Matlab anda dan baca suara tersebut taruh dalam suatu variabel dengan perintah wavread
misal: A=wavread(‘suara_merduku.wav’)
4. Lihat ukuran matrik A denngan perintah size(A). Kalau ukurannya nx2 maka ambil B=A(:,1), kalau ukurannya 2xn maka ambil B=(1,:). Ini Hanya mengambil salah satu komponen suara saja (membuat mono suara stereo)
5. Ketikkan pada command window matlab anda sptool maka akan muncul window baru untuk analisis sinyal dan filter
6. Klik file, import, from workspace, pilih variabel B dan klik tanda panah untuk import dan beri nama ‘suaraku’
7. Sekarang kita sudah mendapati suara kita pada tool Matlab tersebut.
8. Klik pada suaraku, kemudian klik create pada spektral maka anda sudah mendapati bentuk suara anda dalam kawasan frekuensi. Silahkan diamati sendiri dengan sumbu y adalah magnitude dalam linear atau desibel, sumbu x adalah frekuensi ternormalisasi (kalikan frekuensi pencupliknya maka akan didapati frekuensi sebenarnya, frekuensi recorder bawaan windows adalah 44.100 Hz)

emang lebih enak main-main sih daripada baca rumus2 yang ini juga baru pertama kali daku lihat, maklum kemaren sekolahnya bukan di tempat orang-orang teknik
parahnya lagi besok kudu presentasiin paper Leader yang berbunyi tentang tiga item tersebut #curcol #galau

there's no words beside Bismillah...
semoga lancar seminar besok