Start: | Dec 10, '08 12:00a |
Location: | Ruang Sidang Departemen Kimia FMIPA IPB |
Monday, 24 November 2008
Sidang Comprehensif
Selamat jalan cinta...
kau yang telah pergi
meninggalkan kenangan abadi
saat kubelajar melewati satu titik dalam hidupku
saat aku tak mengerti yang harus kulakukan
saat semuanya menjadi tidak mungkin
kau yang telah pergi
mengajarkanku bagaimana seorang pembelajar sejati harus bersikap
mengajarkan aku untuk terus tersenyum walau keadaan tidak tersenyum kepadaku
mengajarkan agar kuwarnai hidup dengan sikap optimis
mengajarkan aku untuk menjadi insan yang sabar atas yang telah menimpaku
kau yang tlah pergi
tulus memberiku semangat tanpa kuminta
tulus mengerti keadaanku tanpa kusadari
tulus membantuku tanpa kuduga
walaupun keadaanmu tak lebih baik dariku..
tapi kau selalu memberiku energi untuk maju melewati ini semua
bahkan hingga nafasmu hampir terputus
kau masih berusaha membimbingku
berusaha mendengar keluh kesahku
tetap berfikir yang terbaik untukku
kalau saja aku tahu itu terakhir kalinya kubisa melihat senyummu
pasti takkan kutampakkan kesedihanku saat itu
akan kuukir senyum terindahku agar kau bahagia
kalau saja aku tahu itu terakhir kalinya kubisa mendengar suaramu
takkan kusia-siakan kesempatan itu
untuk meminta maaf atas segala khilafku yang tak berkenan di hatimu
untuk berterima kasih atas semangat hidup yang telah kau transfer ke jiwaku
maafkan aku yang telah membuatmu menunggu
hingga kau hanya bisa kulihat dari balik kaca
hingga kau tak dapat berbicara denganku lagi
bahkan kau pun tak bisa merasakan kehadiranku
tak mampu kubendung tangis ini
melihatmu terkulai lemah tanpa sadar
ditemani botol infus, tabung oksigen dan beberapa selang yang masuk ke tubuhmu
dapat kurasakan betapa sakitnya jarum-jarum yang menembus pembuluh darahmu
aku memujimu hingga jauh terdengar ke angkasa
rintihan hatiku memanggilmu
dapatkah kau dengar?
sampai akhirnya saat itu tiba juga
kuharus kehilangan seorang guru terbaikku lagi
yang dengan tulus memberikan yang terbaik untukku
seperti orang yang telah mendahuluimu meninggalkanku
kau yang telah pergi
mengajarkan padaku cara mengemban amanah
menjalankan amanah hingga nafas terakhir
mengingatkanku bahwa semuanya akan diminta petanggungjawaban oleh-Nya
ya.. semuanya..
selamat jalan manusia pecinta
selamat jalan pendidik yang tulus mengabdi
semoga Allah memberikanmu tempat terbaik di sisi-Nya
amiiin...
sejuta kata takkan mampu mengungkapkan perasaanku
meninggalkan kenangan abadi
saat kubelajar melewati satu titik dalam hidupku
saat aku tak mengerti yang harus kulakukan
saat semuanya menjadi tidak mungkin
kau yang telah pergi
mengajarkanku bagaimana seorang pembelajar sejati harus bersikap
mengajarkan aku untuk terus tersenyum walau keadaan tidak tersenyum kepadaku
mengajarkan agar kuwarnai hidup dengan sikap optimis
mengajarkan aku untuk menjadi insan yang sabar atas yang telah menimpaku
kau yang tlah pergi
tulus memberiku semangat tanpa kuminta
tulus mengerti keadaanku tanpa kusadari
tulus membantuku tanpa kuduga
walaupun keadaanmu tak lebih baik dariku..
tapi kau selalu memberiku energi untuk maju melewati ini semua
bahkan hingga nafasmu hampir terputus
kau masih berusaha membimbingku
berusaha mendengar keluh kesahku
tetap berfikir yang terbaik untukku
kalau saja aku tahu itu terakhir kalinya kubisa melihat senyummu
pasti takkan kutampakkan kesedihanku saat itu
akan kuukir senyum terindahku agar kau bahagia
kalau saja aku tahu itu terakhir kalinya kubisa mendengar suaramu
takkan kusia-siakan kesempatan itu
untuk meminta maaf atas segala khilafku yang tak berkenan di hatimu
untuk berterima kasih atas semangat hidup yang telah kau transfer ke jiwaku
maafkan aku yang telah membuatmu menunggu
hingga kau hanya bisa kulihat dari balik kaca
hingga kau tak dapat berbicara denganku lagi
bahkan kau pun tak bisa merasakan kehadiranku
tak mampu kubendung tangis ini
melihatmu terkulai lemah tanpa sadar
ditemani botol infus, tabung oksigen dan beberapa selang yang masuk ke tubuhmu
dapat kurasakan betapa sakitnya jarum-jarum yang menembus pembuluh darahmu
aku memujimu hingga jauh terdengar ke angkasa
rintihan hatiku memanggilmu
dapatkah kau dengar?
sampai akhirnya saat itu tiba juga
kuharus kehilangan seorang guru terbaikku lagi
yang dengan tulus memberikan yang terbaik untukku
seperti orang yang telah mendahuluimu meninggalkanku
kau yang telah pergi
mengajarkan padaku cara mengemban amanah
menjalankan amanah hingga nafas terakhir
mengingatkanku bahwa semuanya akan diminta petanggungjawaban oleh-Nya
ya.. semuanya..
selamat jalan manusia pecinta
selamat jalan pendidik yang tulus mengabdi
semoga Allah memberikanmu tempat terbaik di sisi-Nya
amiiin...
sejuta kata takkan mampu mengungkapkan perasaanku
Saturday, 8 November 2008
One step after seminar
Alhamdulillah... selangkah lagi menuju S.Si.
Harus tetap smangat ni,, n pastinya kudu buka2 lagi buku2 kuliah dari tingkat 1...
Nasib.. deh jadi anak kimia.. yang ga jauh2 dari elektron..
kudu lewatin sidang compre dulu, mempertanggungjawabkan nilai2 yg didapet slm kuliah... mulai dari tingkat1!
malah buku2nya dah dimasukin ke gudang semua.. terpaksa deh kudu bongkar gudang di rumah.. huhff...
kayaknya dulu masuk ipb ga sesusah ini... kenapa mo keluar ipb susah banget ya??? (tanya kenapa? -iklan.red-)
Ayo lia, bangkitlah... harapan itu masih ada! (nyontek shouHar.red)
Febuari...masih 3 bln lagi ya?
Harus tetap smangat ni,, n pastinya kudu buka2 lagi buku2 kuliah dari tingkat 1...
Nasib.. deh jadi anak kimia.. yang ga jauh2 dari elektron..
kudu lewatin sidang compre dulu, mempertanggungjawabkan nilai2 yg didapet slm kuliah... mulai dari tingkat1!
malah buku2nya dah dimasukin ke gudang semua.. terpaksa deh kudu bongkar gudang di rumah.. huhff...
kayaknya dulu masuk ipb ga sesusah ini... kenapa mo keluar ipb susah banget ya??? (tanya kenapa? -iklan.red-)
Ayo lia, bangkitlah... harapan itu masih ada! (nyontek shouHar.red)
Febuari...masih 3 bln lagi ya?
Subscribe to:
Posts (Atom)