Wednesday, 22 December 2010

Habibie & Ainun

Rating:★★★★
Category:Books
Genre: Biographies & Memoirs
Author:Bacharuddin Jusuf Habibie
Buku ini merupakan terapi untuk mengobati kerinduan pak Habibie kepada almarhumah Hj. Hasri ainun habibie binti R. Mohamad besari, yang telah berada dalam kehidupannya selama 48 tahun 10 hari. Selain itu, beliau berusaha untuk memenuhi anjuran tim dokter dari Hamburg, Munchen, dan Indonesia agar beliau terhindar dari gangguan psikosomatik, sebuah gejala penyakit yang sangat erat hubungannya antara factor fisik, psikologis, dan social. ..
BJ. Habibie berharap semog tulisan ini bisa member hikmah baginya pribadi, semoga pula apa yang tertulis di buku ini bisa memenuhi harapan public yang mendorong beliau mengungkapkannya, “Sejumlah fakta sejarah dalam buku ini, memang seharusnya bukan milik saya pribadi, bukan milik Ainun, tetapi menjadi milik public, milik bangsa ini untuk dicatat dalam sejarah.”

Mengingat alur buku ini yang ditulis layaknya novel, maka akan lebih nikmat jika anda membeli buku ini dan membacanya sendiri. Semua keuntungan dari penjualan buku ini akan disumbangkan ke yayasan Pak Habibie dan Ibu Ainun (almh). Saya hanya akan mengulas beberapa poin yang saya anggap menarik.

Sekilas beberapa pekerjaan engineering di Jerman

Bekerja di Perusahaan Talbot: Tender gerbong ruang luas untuk mengangkut muatan ringan seperti produk komponen elektronik. Volumina dari suatu gerbong dibatasi oleh panjang gerbong yang ditentukan oleh stabilitas dan tikungan rel X potongan terowongan KA. Karena muatannya ringan, gerbong yang direkayasa cukup dengan memanfaatkan 2 sumbu roda. Berarti ruang antara 2 sumbu roda gerbong dapat dimanfaatkan, dengan memperhatikan tekanan horizontal sebesar 200 Ton yang disalurkan melalui seluruh badan gerbong, membutuhkan perhitungan dan rekayasa sendiri.

Bekerja di Institut konstruksi ringan, Aachen; Belajar konstruksi kapal selam. Ternyata semuanya berbentuk silinder dangan penguat yang berbentuk silinder pula. Berbeda dengan balon udara yang dapat pecah jika tekanan balon ditingkatkan karena tegangan kulit balon naik pula, maka pada kapal selam peningkatan tekanan air di luar kapal selam akan berakibat runtuhnya/ koleps-nya kapal selam. Karena tekanan dari luar silinder, mengakibatkan tegangan pada kulit silinder menjadi dua kali lebih tinggi dibandingkan tekanan pada bola, maka rekayasa ruang kapal selam dengan memanfaatkan beberapa bola yang saling berhubungan dan berbentuk “ulat bulu”, dalam bahasa Jerman BJ. Habibie member nama “kugel-raupe”, dapat menyelam dua kali lebih dalam dibandingkan kapal selam konvensional yang berbentuk silinder.

Penemuan metode Thermoelastisitas untuk menghitung tegangan akibat pemanasan kinetic yang dapat memperhatikan semua kendala pangkal, batas garis depan, ujung dan batas garis belakang sayap dan sirip dengan memperhatikan kekakuan yang tidak homogen. Hasil perhitungan dengan metode yang sudah ada, ternyata hasilnya sama jika memanfaatkan metode ini dan menghiraukan kendala pangkal atau ujung sayap dan sirip.
Perusahaan Hamburger Flugzeugbau: metode perhitungan kecepatan suatu retkan berjalar pada bahan yang elastoplastik, dan masih banyak lagi.

Penolakan tawaran demi kepentinga bangsa
1. tawaran menjadi guru besar atau professor di institute konstruksi ringan (Rheinisch westfahlische technische hochschule).
2. tawaran bergabung di perusahaan amerika Boeing dalam pembuatan supersonic transporter yang lebih unggul dari pesawat concord.
3. tawaran menjadi warga Negara Jerman, karena nilai moral dan etik tidak dapat menerima tawaran tersebut, sehingga sebagai jalan tengah BJ Habibie dan Ainun Habibie diberi izin tinggal dan bekerja seumur hidup di Republik Federal Jerman.
4. dan masih banyak lagi.

"Saya selalu menganggap keberadaan saya di rantau sebagai masa transisi untuk mencari pengalaman. Pengalaman ini akan saya perlukan kelak untuk dapat membantu bangsa saya dalam perjuangan yang sedang mereka laksanakan. Kapan saya pulang, hanya ditentukan oleh keadaan dan kesempatan yang diberikan."

Prinsip Ainun
1. Istri yang tidak mengikuti suami akan ketinggalan.
2. falsafah hidup mengutamakan anak dan keluarga daripada mencari kepuasan professional dan penghasilan tinggi.
“buat apa uang tambahan dan kepuasan bathin yang barangkali cukup banyak itu jika akhirnya diberikan kepada seorang perawat pengasuh anak bergaji tinggi dengan resiko kami sendiri kehilangan kedekatan pada anak sendiri? Apa artinya ketambahan uang dan kepuasan professional jika akhirnya anak saya tidak dapat saya timang sendiri, saya bentuk sendiri pribadinya? Anak saya akan tidak mempunyai ibu. Seimbangkah anak kehilangan ibu bapak, seimbangkah orang tua kehilangan anak, dengan uang dan kepuasan pribadi tambahan karena bekerja? Itulah sebabnya saya memilih hidup pas-pasan. Tiga setengah tahun kami bertiga hidup begitu”

Langkah BJ Habibie dalam membangun teknologi Indonesia:
1. mengembangkan prasarana IPTEK --> membangun puspiptek serpong dengan lahan seluas 4 juta meter persegi milik BATAN, mempersiapkan berdirinya BPPT ebagai mitra Bappenas.
2. menyiapkan kader-kader teknologi yang memungkinkan Indonesia merekayasa dan membuat pesawat terbang baik militer maupun sipil --> beasiswa ke luar negeri, pemagangan di perusahan Jerman tempatnya bekerja.
3. bekerja sama dengan mitra luar negeri yang berpengalaman.

Terkait dengan BPPT, tempat saya bekerja sekarang, saya ingin mengulas sedikit tentang pendiriannya. Ini berawal dari Rencana dan pelaksanaan pembangunan nasional, Indonesia banyak sekali memanfaatkan jasa dari konsultan nasional maupun konsultan mancanegara. Masalahnya selain biayanya tinggi, mereka tidak dapat dituntut jika ada kesalahan pada pelaksanaannya. Jika proyek yang mereka sarankan berjalan dengan baik, maka konsultan tersebut yang mendapat kreditibilitasnya. Untuk menghadapi masalah tersebut, tanggapan BJ Habibie; “ kita sudah memiliki badan perencanaan pembangunan nasional atau bappenas yang terus berkembang dan berfungsi dengan baik. Pelaksanaan rencana pembangunan tersebut diserahkan kepada Departemen atau lembaga bersangkutan yang sebelumnya telah mengusulkan proyek mereka. Di bappenas proyek-proyek tersebut dicek dan dikaji prioritas dan kelayakannya, berdasarkan criteria yang ditentukan. Jika bappenas menilaiproyek tersebut kelayakannya secara makro, maka untuk menekan resiko sekecil mungkin dengan biaya serendah mungkin, sehingga proyek dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan berkualitas setinggi mungkin, maka departemen yang bersangkutan memanfaatkan konsultan untuk melaksanakan penilaian secara mikro. Penilaian mikro tidak dapat dipisahkan dari penilaian kelayakan teknologi. Oleh karena itu harus dikembangkan “mitra” bappenas yang memiliki fasilitas dan kemampuan untuk menilai semua program dan rencana pembangunan dari sudut kelayakan mikro atau kelayakan teknologi. Mitra bappenas ini dapat diberi nama badan pengkajian dan penerapan teknologi (BPPT). Namun demikian kita akan memanfaatkan konsultan, tetapi minimal.
Cikal bakal BPPT dan IPTN berasal dari divisi advanced technology dan teknologi penerbangan Pertamina (ATTP), divisi itu kemudian berubah menjadi divisi advanced technology pertamina (ATP).

“Semoga Allah SWT sepanjang masa dimanapun kami berada selalu melindungi, memberkahi, dan mendampingi Ainun dan Saya.” (Doa yang tiap saat selalu dipanjatkan Pak Habibie dan Bu Ainun).

Kegiatan Bu Ainun dalam mendampingi Pak Habibie
1. Tiap hari selasa minggu pertama dan kedua tiap bulan dilaksanakan ceramah mengenai ajaran agama Islam dan Al-Quran di kediaman beliau di Jalan Patra Kuningan XIII No. 1-3.
2. Mendirikan Perkumpulan penyantun mata tunanetra Indonesia (PPMTI) untuk membantu menanggulangi kebutaan yang tidak hanya diakibatkan dari kornea namun juga dari katarak dan glaucoma.
“dipandang dari sudut biaya atau produktivitas, penyakit mata atau buta akan meningkatkan biaya dan menurunkan produktivitas, karena orang buta sangat bergantung dar orang lain sehingga membutuhkan biaya tambahan yang berdampak menurunkan produktivitas. Kalau orang mati, prestasinya akan hilang tanpa meningkatkan biaya.”
3. Pimpinan Dharma Wanita BPPT, Ristek, IPTN, Pindad, PAL…
4. Ketua Balai Bina Kertaharja, lembaga masyarakat yang bergerak dalam bidang social bersama Departemen transmigrasi mendidik tuna karya dan tuna wisma
5. Pendiri Yayasan amal abadi beasiswa ORBIT.
6. dll.
NB. Kalo kegiatan Pak Habibie mah gak usah dicantumin, yang pasti banyak bangeeet. Kayaknya Pak Habibie orang tersibuk di Indonesia pada masa itu deh ;)

Bukan materi atau uang yang harus dikejar, namun kesempatan bekerja bagi semua yang haru diciptakan --> yang harus dikejar adalah penguasaan IPTEK, produktivitas, daya saing, dan akhirnya adalah jam kerja.
Memang uang penting, tapi tidak selalu menentukan. Yang menentukan adalah daya saing.

Jam Kerja

Yang diperhatikan bukan hanya “neraca perdagangan” dan “neraca pembayaran” namun juga “neraca jam kerja”. Khususnya dalam proses globalisasi, “neraca jam kerja” ini harus dapat perhatian khusus.
Untuk memperbaiki “neraca jam kerja”, perencanaan jangka panjang yang konsisten dan berkesinambungan harus diamankan. Tidak mungkin penyelesaiannya dapat dilaksanakan dalam waktu yang singkat.
Kebijakan peningkatan kualitas dan daya saing SDM, harus senantiasa mengandalkan pada kualitas iptek dan imtak yang seimbang. Berarti proses pendidikan dan pembudayaan terus ditingkatkan.

Bagi-bagi tugas:
Ainun --> tugas berkaitan dengan proses pembudayaan dan kesejahteraan SDM.
Habibie --> tugas pada pengembangan dan penerapan teknologi untuk proses nilai tambah.
*sumpah, KEREN BANGET ya ETOS KERJAnya Pak Habibie, kayak orang etos kerjanya orang Jepang*

Karya dirgantara bangsa Indonesia
1. CN-235 “tetuko”: Pengembangan dan produksi bersama perusahaan spanyol (1986).
2. N-250 “gatotkoco”: pesawat canggih pengembangan dan produksi mandiri. Terbang perdana 10 Agustus 1995 --> saking kerennya, pemerintah RI menobatkannya sebagai hari kebangkitan teknologi nasional. artikel terkait: http://adiewicaksono.wordpress.com/2009/03/22/n-250-dimana-dirimu-kini/
3. N-2130 yang rencananya akan terbang perdana 2002, namun saya belum tau kepastiannya. Sampai saat ini saya sangat berharap agar pesawat ini jadi diproduksi dan dikembangkan oleh putra bangsa ini…

Tanggapan BJ Habibie ketika diminta tuk jadi wapres RI: "Tempat saya adalah di science, titik! Saya mengatakan ini dengan tulus dan ini juga sama dengan yang saya yakini dengan Ainun. Namun saya menyadari juga sebagai warga negara yang baik, bahwa jika rakyat Indonesia menghendaki seseorang menjadi pemimpinnya, dan orang itu mempunyai rasa tanggung jawab dan rasa cinta kepada rakyatnya, apa mungkin manusia tersebut bisa mengatakan “tidak”? jika orang yang dipilih itu mengatakan “tidak”, itu arogan namanya…"

Kontribusi untuk Indonesia setelah tidak lagi menjadi pejabat --> bersama Ainun, Ilham, dan Thareq mendirikan "The Habibie center"
“Kita harus tetap mendorong proses demokratisasi, dalam posisi apapun kita nanti!”
Semboyan The Habibie Center: Democratization must go on

The Habibie center --> lembaga non-profit dan non-politik, yang berkhidmat dalam mendorong dan –bersama kekuatan bangsa lain-- “mengawal” proses demokratisasi bangsa.
Pertimbangan: basis suatu negara untuk dapat langgeng adalah negara tersebut harus demokratis. Karena demokrasi dan HAM itulah yang menjaga harkat dan martabat manusia dalam negara tersebut.

---for lovely wife---

Manunggal….

Jika sampai waktunya
Tugas kami di alam dunia dan di alam baru selesai
Tempatkanlah kami manunggal di sisi-Mu
Karena cinta murni, suci, sejati, sempurna, dan abadi
Dalam “raga” yang abadi, dibangun Ainun manunggal denga Saya sesuai kehendak-Mu di alam baru sepanjang masa
Jiwa, roh, bathin, “raga”, dan nurani kami abadi sampai akhirat

8 comments:

  1. pengen beli.. Berat bahasa nya :)

    ReplyDelete
  2. emang ada beberapa bagian yang agak sulit dicerna. saya sampai mengulanginya beberapa kali tuk mengertinya. struktur bahasanya menurut saya juga banyak yang masih perlu di-edit. tapi semua itu tidak mengurangi ke-keren-an isinya. Buku bagus buat dikoleksi ^^

    ReplyDelete
  3. mba lia berapa lama baca semua itu??
    orang teknik, beda ya, ngulasnya, hihi
    thx btw mba,

    ReplyDelete
  4. kalo ini agak lama, sekitar 10 hari :(
    btw saya bukan org teknik kok, tapi org mipa. cuma kerjanya aja bareng2 ama orang2 teknik :D
    Bakalan lebih seru lagi kalo baca bukunya langsung, inspiring bangeeett ^_^

    ReplyDelete
  5. ya itu, soalnya kebanyakan bahasannya ttg teknik, yang pernah kubaca, hehe..
    iya, cuma agak mahal... hehe

    ReplyDelete
  6. hehe, belajar menyelami ilmu teknik :D
    btw kemarin aku beli cuma 50 rb lho dari harga asli 80 rb di Gramedia Grand Indonesia. kebetulan lagi diskon 30% all item. jadi murah ^^

    ReplyDelete
  7. ternyata bukunya lumayan mahal. di tundah dulu dah belinya.. :D

    ReplyDelete
  8. yah lumayan lah... buku itu terbitan 'the habibie center' jadi agak susah nyari diskonannya kalu gag di gramedia kayak kemaren

    ReplyDelete