Friday, 17 December 2010

Habibie-Ainun & Hutang Review!!


waaw... gak kerasa udah mau akhir weekend ini. Itu berarti tinggal dikit waktu tuk nyelesain baca buku yang ditulis oleh Bacharuddin Jusuf Habibie. Dan saya harus segera buat review nya.

Buku ini menarik banget! awalnya saya berfikir, ow... pasti buku tentang percintaan yang penuh dengan puisi2 romantis yang ditulis dengan bercucuran air mata.. *engga tau kenapa males aja baca buku romantic rhapsody model2 gituh...* tapi perkiraan saya ternyata salah besar!! buku itu adalah buku perjalanan hidup Pak Habibie sebagai seorang engineer dan putra bangsa berbakti yang tentunya penuh dengan cinta

Suatu sore, "ibuku" Bu Had menawarkan sebuah buku,
"Li, suka baca kan? saya punya buku baru nih. Dijamin masih fresh karena hari ini baru diluncurkan.." katanya sambil menawarkan sebuah buku dengan tulisan Habibie&Ainun. Saya mengambilnya dan melihat-lihat isinya... Waw, ada tangdatangan Pak Habibie!
"saya dapet langsung dari Pak Habibie"
wah senangnya
Keluarga Bu Had emang deket dengan keluarga Pak Habibie. Bahkan saat keponakannya menikah, Pak Habibie yang jadi saksinya.

Yup dan sampai sekarang buku ini masih ada ditangan saya, masih belum selesai membacanya. Meski Pak Habibie menulisnya dengan berlinangan air mata, buku ini bukan buku yang mellow. Kalo baca buku ini, jadi ngerasa bahwa Pak Habibie tuh bukan hanya sebagai Pangeran Engineer tapi juga Pangeran Cinta

Buku ini menceritakan mulai dari awal Pak Habibie bertemu dengan Bu Ainun, kehidupan Pak habibie semasa menempuh riset S3 di Jerman dengan rekayasa konstruksi ringannya, keterlibatannya dalam pengembangan teknologi di Jerman mulai dari Kereta Api, Kapal selam, hingga Pesawat Terbang. Juga tentang kehidupannya bersama ibu Hasri Ainun Besari (almh) beserta dua putra tercinta; Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie yang penuh semangat, cinta, dan nilai-nilai religius meski berada di negeri yang mayoritas non-islam. Hingga akhirnya Presiden (saat itu) Soeharto memanggil beliau tuk berkarya membangun teknologi Indonesia.

Yup, itu adalah tujuan Pak Habibie dan Bu Ainun tuk membangun teknologi bangsa ini... meski banyak tawaran menggiurkan, seperti tawaran tuk bekerja di perusahan konstruksi pesawat terbang paling maju di Jerman dengan posisi yang menggiurkan, dll. Bahkan Pemerintah Jerman telah memberikan status sebagai warga negara kehormatan Jerman kepada Pak Habibie dan Bu Ainun atas prestasi-prestasinya...
Buku ini juga banyak menceritakan awal berdirinya lembaga-lembaga penyokong teknologi seperti kawasan PUSPIPTEK serpong, BPPT yang awalnya adalah divisi adavance technologi-nya PERTAMINA, IPTN, PT. PAL, PT. INKA, PT. PINDAD... dst

Dibuku ini juga kita bisa melihat cara berfikirnya seorang Hasri Ainun Habibie yang menjadi seorang Istri Shalihah plus wanita yang berjiwa sosial tinggi... Falsafah hidupnya yang lebih mengutamakan keluarga, pembentukan pribadi anak-anaknya, daripada bekerja dan mendapatkan kepuasan profesional, meski pendapatannya sebagai dokter anak di Jerman hampir menyamai pendapatan suaminya.

Ayo-ayo beli buku ini. Dijamin kereen abisss!! Hasil penjualan buku ini semuanya akan disumbangkan buat membiayai yayasan sosial dan pengembangan SDM yang didirikan Pak Habibie bersama (almh) Bu Ainun... #lho, kok jadi promosi ya??#

Hiks... hingga friday ini saya baru baca setengah buku yang berjumlah halaman 323 ini. Sebenernya membaca buku ini sama dengan membaca cerpen, gak membosankan! namun kesibukan di kantor dan di rumah yang membuat saya belum bisa memprioritaskan ini

So, hari ini bertekad tuk menyelesaikan buku ini dan membuat resensinya akhir pekan ini.
Teringat tumpukan buku yang masih harus saya selesaikan juga dan membuat reviewnya di my goodreads:
Api Sejarah 1&2 -baru baca yang no.1 nya aja, no.2 masih terbungkus plastik
Outliers -bukunya winda yang udah lama dipinjem tapi baru dibaca setengah
Man Jada wa Jadda -almost finished
Anne of Green gables -novel bahasa inggris tebel tapi menarik, dipinjemin winda juga

Deadline tahun ini!!
Ayo-ayo semangat membaca lagi ya liaaaaa..........#menyemangati diri sendiri








*postingan di (hampir) akhir pekan yang banyak hutang, setelah lama gak nulis di MP*
---menulis sambil diiringi lagu Radetzky March-nya Johann Strauss I, berharap bisa semangat tuk menyelesaikan tulisan ini, bukan di "save as draft" lagi :P

2 comments:

  1. whuiiih, jadi pengen baca juga niiih bukunya.
    ......
    Ayooooo.... semangaaaat baca...[dan menulis lagih]...
    Jadi inget tumpukan buku yang belum kubaca:
    Sejarah api 1 (setengahnya) dan 2 (masih dibungkus plastik)
    Mengubah dunia (baru beberapa lembar)
    4 buku novel karangan Louisa May Alcott
    ebook tetralogi uglies karya Scott Westerfeld
    World below karya sue miller...beberapa novel yang bahkan judulnya aja ga kuinget...

    Mengingat banyaknya ide2 tulisan yang masih ada di fikiran [bahkan sebagian banyak sudah menguap :(]
    >_<

    ReplyDelete
  2. Waaaaa... banyak juga buku2mu yg belum dibaca *seneng, akhirnya ada temannya juga untuk berjibaku dg books yg kudu dibaca, heheeeeeeee........*

    Jadi inget juga ada beberapa ebook yang udah selesai didownload tapi belum dibaca kayak the divine messange of DNA, beberapa buku fotografi berbahasa inggris, dll

    trus buku-buku menarik di perpustakaan dharma wanita yang ingin banget kupinjam tapi belum berani *mengingat tumpukan buku di mejaku masih banyak dan kudu dibaca*

    yup, smangat, smangat, smangat baca trus buat review-nya sebelum volatil (baca: menguap) :D

    ReplyDelete