Monday, 13 September 2010

Menuju lautan luas


hayo terus melangkah, gak usah takut. Kalau takut berarti kamu tidak pernah melangkah. Kalau tidak pernah melangkah berarti kamu tidak akan pernah mencapai tujuan... the wonderful scene ^^

Pantai ini juga pantai favorit saya (tadinya), seperti pantai ini: http://aptx7486.multiply.com/photos/album/24/Pantaiku_kini_tlah_berubah...

Waktu masih SMA saya suka banget jalan-jalan sore ke sini. Saya suka berada di pantai ini, walau sepi. Malah pernah seharian disini, sampai maghrib. Saat itu air laut sudah surut. Indah banget melihat sunset dari sini, sambil melangkah menyusuri pasir hingga batas air dan pasir pantai semakin menjauh dari tepi...

Libur lebaran ini akhirnya bisa rihlah kesini bareng keluarga. Kalau dihitung-hitung udah 7 tahun saya gak kesini lagi. Rasanya kangeeen banget suasana dulu... duduk di tepi pantai yang sepi (karena memang yang berkunjung ke sini cuma orang-orang yang mau mancing di bagan) dengan sebuah kelapa muda, menikmati sejuknya hembusan angin, diiringi deru ombak, melihat kelomangan yang berjalan tanpa ragu-ragu... bener-bener refresh rasanya, walau mentari menyapa dengan cerahnya.Sungguh saya menyukai pantai ini apa adanya...

Banyak pelajaran yang bisa diambil dari laut. Rasanya laut menyimpan seribu falsafah kehidupan... Sangat bermanfaat bagi manusia jika berhasil mengambil dan menerapkannya. Karena ilmu Allah luas. Tersebar dimana saja.

"Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)."
QS. Ar Ruum (30) ayat : 41

Tapi lagi-lagi saya harus kecewa ketika sampai ke pantai ini... seperti tahun lalu saya berkunjung ke pantai Mauk (tanjung kait)...
....PANTAINYA SUDAH TIDAK INDAH....
sejak kapan seperti ini? 7 tahun memang waktu yang lama... tapi perubahannya benar-benar drastis. Rasanya hati ini miriiiis banget melihat perubahan ini...

Dulu disini suma ada satu warung, warung ibu tua yang sudah kenal akrab dengan ayah, paman, dan fisherman lainnya. Satu-satunya tempat berteduh jika gerimis atau terlalu panas untuk menyapa pantai... sekarang disepanjang pantai ada warung, bahkan ada arena bermain, parkirpun tak beraturan, rasanya tempat yang tersedia tidak cukup untuk menampung banyaknya orang yang datang kesini... dan yang paling membuat saya muak adalah: SAMPAH!

Lagi-lagi harus mengatakan: Pantaiku kini telah berubah... hiks..
Kemana kelomangan yang berjalan dengan percaya diri?
Kemana ubur-ubur yang mengintip dibalik riak ombak?
Tidak terlihat lagi ikan-ikan kecil yang suka bermain di pinggir pantai
Tidak terlihat lagi bintang laut walau sekeping
bahkan kepitingpun tak berani menampakkan diri...

Rasanya ingin menuju lautan luas untuk melihat mereka...

31 comments:

  1. :) ya g tau dia.. he
    kota angin mamiri makasar kota daeng ucu

    ReplyDelete
  2. hoo.. di Makassar toh. Saya belum pernah kesana.
    semoga pantainya lebih indah dari pantai ini...
    upload fotonya dong... :D

    ReplyDelete
  3. huaaaaaaaaaaaaa 4 taun belum hirup angin sepoi2 kota angin mamiri

    ReplyDelete
  4. haha... saya malah 7 tahun gak jalan-jalan ke pantai ini.
    mudah2an kota angin mamirinya tidak bernasib sama spt pantai ini
    hayo pantau dari sekarang :D

    ReplyDelete
  5. boleh *tagihan menyusul*
    blog siapa?

    ReplyDelete
  6. ya nanti an nagih, bunganya berapa ? ^^
    blognya pak langitpersia :)

    ReplyDelete
  7. gak pake bunga, ntar riba
    oh ya, saya sudah lihat blognya... bagus ^^
    keep istiqomah ya menulis tulisan yg bermakna ^^

    ReplyDelete
  8. sip...
    syukran kunjungan, saran dan doanya..:)

    ReplyDelete
  9. yup, pantai ini letaknya di sebelah utara Jakarta.

    ReplyDelete
  10. rame buanget yaak... dududuuhh..

    ini pake pentax atau bukan mba?

    ReplyDelete
  11. yup emang rame banget banget banget..
    yang pake pentax yang:
    blue and green
    stepping on bridge
    waiting
    jelly fish
    little fish
    lainnya campuran pake kamera hp dan digicam *kolaborasi 3 kamera*
    untuk semua foto2 khusus Pentax ada di flickr saya mba ^^

    ReplyDelete
  12. siip ntar saya pm ya link-nya
    soalnya masih belum PD :D
    mohon masukannya ^^

    ReplyDelete
  13. die dibonceng apa kakinya dipanjangin Lia?

    ReplyDelete
  14. emang peraturannya boleh ga, motor/kendaraan msk pantai???

    ReplyDelete
  15. look at fauzi deh... lucu kaaann??
    dia kecanduan berenang di laut :D

    ReplyDelete
  16. haha.. dibonceng lah... emang bisa apa kakinya dipanjangin?

    ReplyDelete
  17. masalahnya gak ada peraturan kayak gitu disini mba.
    kan biasanya kalau sesuatu tidak ada hukumnya berarti dikembalikan ke awalnya : boleh...
    hmmm.. tapi sy rasa peraturan itu emang perlu disini...

    ReplyDelete
  18. bagus.mnurut q bagus.kayak fto ftografer pro,,,lanjutkan memotret alamNy :>

    ReplyDelete
  19. bagus.mnurut q bagus.kayak hasil jepretan fto ftografer pro,,,lanjutkan memotret alamNy :>

    ReplyDelete
  20. haha... masa sih?
    padahal ini ngambilnya by feeling lho... tapi Pentax emang keren dah ^^
    thanks atas komentar dan semangatnya ^^

    ReplyDelete
  21. inget pantai kamal, dekat cengkareng...saya tumbuh besar di daerah itu...btw salam kenal ukhty ^.^

    ReplyDelete
  22. iya, pantai pertamina ini dekat dengan kamal... salam kenal juga ummu, senang sekali nambah teman baru lagi di MP ^^

    ReplyDelete
  23. Alhamdulillah nda kecemplung..... :D

    ReplyDelete
  24. alhamdulillah.. emang gak niat kecemplung sih :D

    ReplyDelete