Monday, 21 November 2011

mutiara di balik bukit

Jarang banget hari minggu gini full gak ada agenda. Biasanya mau pergi ke acara keluarga aja musti mikir2 panjang dulu karena udah dibooking sama agenda2 penting baik yang rutin ato yang gak rutin *gaya sibuk banget sih gue.....* tapi bener lho, biasanya tiap minggu gak bisa lama2 di rumah :D

Karena menemukan waktu yang jarang banget kayak gini, akhirnya ortu mengajak saya dan adik tuk refreshing ke perkebunan di daerah Pandeglang, Banten. Saya sendiri udah lupa suasana bagaimana keadaaan tempat itu. Terakhir kesana waktu SD *atau SMP yaa?? Lupa*. Yang saya inget dulu, tempat itu rimbun banget. Malah waktu kesana saya pernah melihat babi hutan liar! ada juga persawahan di tengah hutan.

Setelah menelepon Pak Syarif, yang dipercaya tuk mengurusi perkebunan, kami berangkat. Setelah 5 tahun kemarin, baru ini lagi saya melewati tol Jakarta-Merak *katanya sih tol terpanjang di Indonesia*. Karena kami berangkat pagi, jam 8 pagi sudah keluar dari tol tersebut. Legaaa... rasanya udah keluar tol... soalnya tadi di sepanjang jalan tol, kami melihat beberapa kasus yang tidak mengenakkan, seperti kecelakaan, bis terguling, sampai pecahnya ban sebuah truk yang membuat kami tak nyaman memejamkan mata.

Keluar tol ini, saya pikir hanya tinggal sebentar sampai ke daerah yang dituju. Ternyataa...,. "ini belum setengahnya li, masih jauh banget." kata papa yang sedang nyetir dengan santainya. whaaattss?? masih jauh??... ternyata emang bener, itu memang belum setengahnya! setelah itu, kami harus melewati jalan kecil yang panjang berliku naik turun, berdampingan dengan laut dan bukit... capeeee plus dag dig dug. karena tidak jarang dibalik tikungan tajam kami berjumpa dengan bis besar.

Tidak lama setelah melewati muara dan pantai-pantai indah yang masih perawan, sampailah  kami pada daerah perkebunan yang dipagari olah pohon mangga di sepajang jalan. Menggiurkan banget, soalnya mangganya banyak dan besar-besar! Setelah tiba di perkebunan (saya lebih suka menyebutnya hutan, karena banyak hewan liar di sana) ternyata Pak Sarif dan rekan-rekannya sudah menunggu di sana. Mereka sedang merapikan lahan yang baru saja di babat dan di bakar.

Pak Syarif

Melihat kami datang, mereka langsung menyambut kami ramah. Bener-bener kekeluargaan banget masyarakat di sini. Istri Pak syarif langung meyiapkan minuman bagi kami, untuk makananan hanya seadanya. Sementara mereka mengobrol dengan ortu, saya menyelinap melihat tumbuh2an yang bisa saya makan langsung *iseng apa laper??*. akhirnya menemukan pohon salak dan nanas, lumayan juga. Kemudian teman Pak Syarif memetik buah kelapa yang ada di sekitar kami. Sumpah, keren banget! dengan cekatan beliau memetik beberap buah kelapa muda dan merapikannya untuk dihidangkan kapada kami. Alhamdulillah nikmat sekali minum air kelapa muda yang segar dan dagingnya di dalam hutan seperti ini. Bener-bener bisa melepas kepenatan yang selama ini bergelut dengan kondisi kota.

Sebenernya saya masih ingin jalan-jalan ke sawah, biasanya pak syarif menanam padi beras merah yang selalu di bawanya ke ciledug setelah panen, tapi langit mendung dan turun hujan. untung kami sudah masuk ke dalam mobil, sedangkan teman-teman pak syarif berteduh di gubug mereka. Kunjungan kali ini memang tidak lama, tapi bener-bener bia bikin pikiran fresh. Pemandangan hutan yang masih asri, udara yang sejuk, orang-orang yang ramah... bener-bener sesuatu bangeeet *syahrini mode on*.

Dengan membawa bekal beberapa jenis hasil kebun, kami pulang ke Jakarta. Melihat pantai yang sangat indah. ah, sayang sekali belum bisa singgah di pantai ini karena hujan deras. Saya hanya bisa menyaksikannya dari balik kaca. Melihat spion, menengok ke belakang, terlihat bukit yang tadi kami lewati... Ternyata di balik bukit tersebut tersimpan mutiara yang indah *gak terlalu lebay ah*.

Masyarakat yang sederhana dan bersahaja, mensyukuri apapun yang diberikan Allah,
Masyarakat yang tersenyum ramah terhadap tamu yang berkunjung,
Masyarakat yang tulus membantu tanpa pamrih,
Masyarakat yang rendah hati tapi tidak rendah diri
Kehidupan yang damai, bersinergi dengan alam yang asri

ah, rasanya ingin sekali berkunjung ke sini lagi..

2 comments:

  1. besok2 klu ke kantor bawa ya oleh2 nya....mang enak cuma ngiler liat gambarnye doang... (mupeng.com)

    ReplyDelete
  2. hehe,,, maaf ya bumil. nanti kalo kesana lagi dibawain deh oleh2 fresh from pohonnya :D

    ReplyDelete