Jadilah Manusia yang Tenang...
Tenang adalah satu dari sekian banyak karakter kesuksesan.
Tenang adalah ekspresi dari kepribadian yang kuat dan solid.
Tenang adalah simbol bagi seorang manusia yang sadar (ngeh) dan maju (bukan kampungan).
Kebalikannya seratus delapan puluh derajat.
Seorang manusia yang berang (marah besar) oleh penyebab yang remeh temeh,
bereaksi secara berlebih terhadap urusan yang sepele,
adalah ekspresi dari seorang manusia yang lemah kepribadiannya,
lemah akalnya dan lemah kemauannya.
“Sesungguhnya, kedudukan hikmah (kebijaksanaan, wisdom) seorang manusia yang paling tinggi adalah pengetahuannya dalam mengarungi berbagai situasi dan kondisi dan kemampuan menciptakan ketenangan dan ketenteraman dalam internal dirinya, meskipun banyak badai menerjangnya dari luar”.
Pakar psikologi berkata:
Sesungguhnya, manusia yang marah oleh penyebab yang remeh temeh adalah seorang manusia yang ringkih. Persis seperti pohon yang lemah, sedikit hembusan angin mempengaruhinya.
Adapun seorang manusia yang kuat, ibarat pohon yang kuat; di mana pokoknya kokoh, cabang dan dahannya menjulang ke angkasa. Akar-akarnya menghunjam jauh ke dalam bumi, sehingga, hembusan angin yang kuat semakin membuatnya tegar dan kokoh.
Dan seorang manusia yang tenang adalah, manusia yang mampu meraih simpati dan hati orang lain, mampu mendapatkan kekaguman mereka.
Oleh karena itu, dalam hal ini, ada peribahasa lama mengatakan: “Satu tetes madu dapat menjerat lalat, jauh lebih kuat kemampuan jeratannya dibandingkan dengan satu drum empedu”
Demikian halnya dengan manusia.
Jika engkau bermaksud meraih simpati orang lain, maka, pertama kali pastikan bahwa engkau adalah temannya yang tulus. Ketulusan ini ibaratnya adalah satu tetes madu yang menjerat hatinya. Itulah jalan satu-satunya untuk meraih hatinya. Sikap tenang, dengan seluruh makna yang dikandung olehnya, mampu membuat banyak keajaiban dan pengaruh terhadap jiwa yang keras sekalipun.
Jadi, jadilah manusia yang tenang saat berinteraksi dengan orang lain.
Pergunakan kebijakanmu terhadap orang-orang yang berbuat buruk kepadamu.
Berbicaralah dengan kosa kata yang mengekspresikan kecintaan dan ketenangan.
Hal ini adalah jalan terpendek untuk meraih hati orang lain.
Mendapatkan kekaguman mereka dan jalan menuju sukses.
Caranya: tenang .. logis dalam menjalin hubungan .. dan ikuti kehidupan pada umumnya atau lazimnya.
*copas tulisan Ust. Musyafa Ahmad Rahim, Lc, sumber: Dakwatuna*
No comments:
Post a Comment