Empat hari yang lalu, saat asyik makan tiba-tiba.. "kraaakkk.." bunyi yang timbul seiring gigiku menggigit sesuatu. Terasa ada sesuatu benda kecil asing di dalam mulutku.... yang ternyata Gigi! meski cuma pecahan kecil banget tentu itu m.a.s.a.l.a.h s.e.r.i.u.s ! soalnya gigi yang bolong kan memacu gusi sakit karena makanan bakalan masuk ke rongga dalam gigi itu melalui lubang tadi. Dan tentu saja ini gak bisa dibiarkan. Akhirnya dengan kesadaran sendiri saya merancang acara ke dokter gigi... kapan ya kira-kira bisa ke dokter gigi...
Setelah melalui perenungan yang gak panjang, akhirnya saya memutuskan hari ini aja ke dokter gigi, izin gak masuk kantor mumpung bos lagi ada acara di Bali, hehe...
Atas saran mami, akhirnya daku pergi ke puskesmas (karena dokter gigi langganan keluarga juga lagi di luar kota). Katanya dokternya bagus. Gak kalah dengan dokter rumah sakit keren. *wong dia praktek di rumah sakit juga kayaknya...*
Di puskesmas Ciledug ini, konon katanya untuk berobat gigi, "karcisnya" terbatas, mungkin cuma dua puluhan. Jadi saya berangkat pagi-pagi supaya izin hari ini gak sia-sia. Jam 7 pagi udah nongkrong di depan loket pendaftaran
Tapi udah banyak orang juga ternyata, sekitar 35 orang. Padahal puskesmas baru buka jam 8 pg. Ternyata mereka punya pikiran yang sama denganku... atau saya yang punya pikiran yang sama dengan mereka yak....
Setelah dapet karcis (nomor 19) dengan membayar uang pendaftaran 2000 rupiah, sayapun duduk manis di depan ruangan Gigi. Ternyata yang didahulukan adalah anak-anak, setelah semua anak selesai di-treatment, tibalah giliran orang dewasa.
Jujur sebenernya saya udah lama banget gak ke dokter gigi. Kupikir selama gak ada keluhan ngapain juga ke dokter gigi. Dikeluarga saya, ya cuman saya yang paling males ke dokter gigi. Kalo diitung-itung terakhir ke dokter gigi tahun 2005!
Akhirnya tiba giliranku masuk, alhamdulillah dapet dokter yang udah agak tua (baca: berpengalaman). Bener juga kata kebanyakan orang, drg. Joko ini ramah banget dan sabar. Dia selalu menjawab pertanyaan2ku dengan baik, dan yang paling menyenangkan itu.... adalah:
1. Beliau mengira saya masih SMA lho.. hahaha.. semuda itukah tampang saya
2. Kata beliau gigi saya baik. Beliau mengira saya rutin memeriksakan gigi ke dokter... fufufu..
Tadinya saya berencana untuk tambal gigi saja, tapi setelah banyak bertanya pada dokter akhirnya saya memutuskan untuk sekalian bersihin itu yang disebut dengan karang gigi.
Kata drg. Joko, "karangnya cuma sedikit kok... sering dibersihin ya?"
"enggak kok, dok. saya berlum pernah bersihin karang gigi. baru ini aja *padahal gak niat juga*." jawab saya, yang tentu bikin beliau nampaknya kaget. ditambah lagi....
"saya terakhir ke dokter gigi tahun 2005, itu juga cuma tambal gigi aja." kata saya santai
"Ooo..." pak dokter mengangguk sambil menghitung-hitung, " 2005... sekarang 2011.. enam tahun. lama juga kamu gak ke dokter..."
saya cuma nyengir... seneng banget
Soal karang gigi, ternyata karang gigi itu bisa menekan gusi sehingga makin turun dan makin turun. Akhirnya, akar gigi yang seharusnya dilindungi gusi jadi tak terlindungi. Itulah yang menyebabkan tanggal nya gigi, alias copot. Jadi kalo ada yang bilang giginya pada copot karena udah tua, itu salah! yang bener adalah karena karang gigi yang gak dibersih-bersihin sampe tua, makanya giginya copot (lihat gambar di bawah untuk lebih jelasnya). Itu kata drg. Maya saat saya melihatnya sedang membersihkan karang gigi seorang pasien di kursi mesin sebelah saya terbaring.
Saya tadinya males juga bersihin karang gigi. Selain gak niat dari rumah dan gigi saya sehat-sehat aja, suara alatnya itu lho yang menakutkan... bikin saya meringis. Mungkin drg, Maya sadar kali ya...
"kenapa? serem ya bunyi alatnya?" tanyanya ramah
"iya... keras gitu.. kayak menghantam apa gituu.." jawabku sejujurnya
"ya iyalah... ini kan yang dihantam lapisan sekeras batu karang. makanya bunyinya gini."
"sekeras itukah? perasaan kalo di tv gampang banget bersihinnya, cuma kumur pake L*ser*n." gumam saya
"yaa... iklan dipercaya.. gak semudah itu juga." katanya sambil tertawa, kemudian ia melanjutkan, "nih lihat, pas karangnya udah hilang baru ketahuan deh kalo giginya bolongnya banyak." katanya sambil menunjukkan gigi pasien itu,
"waaah, enak dong gak usah tambal gigi kalo giginya bolong. karang gigi berguna juga." kataku sambil tertawa.
"eee... karang gigi bahaya tau. Justru harus dihilangkan." dia menjelaskan panjang lebar... intinya seperti yang saya tulis di atas.
Akhirnya saya memutuskan untuk menjawab, "iya." saat drg. Joko menanyakan, "mau bersihin karang juga?".
Agak ngilu2 juga ya ngebersihin karang, kata pak dokter itu hal yang wajar kok. Tapi puas lah merasakan tangan drg. Joko yang cekatan dan melihat gigiku makin bersih. Saya jadi bertekad akan memeriksakan gigi dengan rutin agar jika tua nanti, gigi saya masih utuh
Buat yang mau tau berapa biaya yang saya keluarkan hari ini untuk gigi di puskesmas, sbb:
Pendaftaran ---> 2.000
Bersihin karang gigi ( atas 20 rb, bawah 20rb) ---> 40.000
Tambal kelas dua (obat dan material) ---> 50.000
Total ---> 92.000 (IDR)
dengan catatan:
* Tambal gigi permanen.
* Gigi dan gusi saya nggak sakit, jadi bisa langsung ditambal. Kalau gigi/gusi sakit, biasanya dikasih obat dulu. Beberapa hari selanjutnya baru dateng lagi untuk tambal. Tentu biayanya beda.
* Saya tidak menggunakan kartu askes, jamsostek, jaskin, dsb.
kalau pake askes, tambal gigi bisa gratis. tapi untuk pembersihan karang gigi tetap harus bayar, karena itu masuknya estetika, jadi gak ditanggung askes.
Meski harga gak sesuai dengan yang tertulis di pintu ruangan gigi puskesmas ini, tapi ini lebih murah dibanding ke dokter gigi keluarga. Hasilnya juga gak mengecewakan
Saran dokter (yang harus dilakukan kalau mau giginya awet):
1. menghindari makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin (ekstrim).
2. sikat gigi setelah makan, bukan saat mandi. Esensinya sikat gigi adalah membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan, bukan untuk menghilangkan bau mulut.
3. bawa sikat gigi kemanapun, dan sikat gigi dimanapun. Meski di wastafel mall. Gak harus pakai pasta gigi juga, yang penting cara menyikat giginya benar. dijamin, plak gak akan lama2 nempel di gigi
Ayo semangat sikat gigi... everywhere, everytime
coz Gigimu Masa Depanmu
Rekomendasi artikel yang bagus buat dibaca:
dan banyak artikel tentang kesehatan gigi di internet. kalau bingung tanya drg. Google aja, ocehh?!
betul, gigi adalah masa depan :)
ReplyDeletejus stroberi mengilangkan plak?
ReplyDeletewowww
duh gigi, manyun deh gw... :(
ayo menjagamasa depan :D
ReplyDeleteyup.. yang berry berry gituh *kecualy blackberry* hehe
ReplyDeletejus nya kalo bisa jangan pake gula :D
gak pakeeee
ReplyDeleteaku biasanya jus worteeell hihihi
wortel mah efek langsungnya ke kulit atau ke mata yak...
ReplyDeletegigi-ku dah banyak yg tanggal Lia.....sedih siy, tp aq msh semangat memelihara yg masih ada....
ReplyDeletengemeng2...ajarin donk cara siakt gigi yg benar...hehehe...masih kurang pede :D
ReplyDeleteiya mba, kudu dijaga baik-baik harta berharga tuh.... :D
ReplyDeletetanggal itu biasanya karena karang (selain benturan benda keras).
ini nemuin di youtube:
ReplyDeletehttp://www.youtube.com/watch?v=NlPhYMB6iB4 (diperagakan sama mhsw kedokteran gigi)
dan
http://www.youtube.com/watch?v=4tOlXFErC2I (lebih detil)